[caption id="attachment_339338" align="alignnone" width="640" caption="Pajarudin berdiskusi tentang Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bersama Tim Kinerja-USAID Kota Singkawang."][/caption]
JURNALIS WARGA, SINGKAWANG -Â Lembar Kerja Siswa (LKS) ternyata memiliki banyak manfaat dalam dunia pendidikan, baik bagi guru maupun bagi siswa. Demikian pentingnya LKS maka siswa pun tidak luput dari manfaat akan keberadaannya.
Peran LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai alat untuk memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada siswa. Penggunaan LKS memungkinkan guru mengajar lebih optimal, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan, memberi penguatan, serta melatih siswa memecahkan masalah.
Karena dianggap penting, dan bukan lagi sesuatu yang tabu, ada kalanya lembaran ini diperjual belikan oleh oknum guru yang ingin mendapatkan keuntungan dari lembaran acuan belajar ini.
Pajarudin, Kepala SMP Negeri 7 Singkawang Selatan, saat ditanya mengenai perilaku oknum guru nakal yang menjual LKS, ia menegaskan bahwa di sekolahnya tidak ada praktik demikian, Jum'at (22/8). Jika ditemukan, ia akan menindak tegas oknum guru itu, dan akan melaporkannya ke dinas terkait.
"Kalau ada guru yang bandel menjual LKS, silahkan lakukan saja setelah saya tidak menjabat kepala sekolah di sini," pungkasnya kepada jurnalis warga. Agus Priyono (22/8)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI