Padang Panjang, Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film angkatan 2023 Institut Seni Indonesia Padang Panjang mengadakan, pemutaran film fiksi dalam rangkaian Ujian Akhir Semester 4 dengan tema "Home Is Where The Stories Found". Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025 di Agamjua Art & Culture Cafe, Kota Payakumbuh yang dimulai dari pukul 19.30 WIB. Pemutaran film ini menayangkan 6 karya film dari 6 kelompok angkatan 2023 yang dimana terdapat beberapa genre yang membedakan ciri khas masing-masing film. Tema dari acara yang unik karena semua ke-enam filmnya berawal dari Rumah.
"Kalau ditarik benang merahnya, yaitu tentang Rumah, tentang Keluarga, dan tentang hubungan diantara orang-orang didalamnya," jelas Salah satu Dosen tv dan film isi padangpanjang, Yatno Karyadi.
"Semua film ini berawalan dari Rumah. Namun, rumah yang dimaksud bukan rumah yang berbentuk fisik, tetapi ada rumah-rumah didalam pemahaman atau tafsiran-tafsiran dari teman-teman pengkarya yang berbeda-beda. Dan bisa dipahami menjadi sebuah rumah yang menjadi awalan ceritanya," tambah Dosen Tv dan Film, Choiru Pradhono.
"Diproduksi film fiksi ini tidak hanya memperlihatkan bagaimana cara kita memproduksi film tersebut, tetapi bagaimana kita bisa menyajikan film tersebut ke publik, terutama ke penonton," tambah Choiru.
Salah satu pengkarya merasakan adanya perbedaan ketika dia memerankan divisi lain dalam pembuatan film. "Saya yang biasanya menjadi editor dan bekerja dibelakang layar, ketika mendapatkan peran sebagai sutradara, saya ikut bekerja dari pra produksi sampai pasca produksi dalam film. Dan saya juga harus memahami semua divisi yang lain juga agar bisa dapat bekerja sama untuk menghasilkan karya film dengan baik," ungkapan dari salah satu sutrada pada film fiksi, Muhammad Faiz.
Koordinator Panitia, Annisa Syahni mengatakan, "Alhamdulillah acara tadi malam berjalan dengan lancar, walaupun ada sedikit kewalahan karna tamu yang datang sangat jauh lebih ramai dari prediksi kita, kita pikir ruangan seluas ini udah cukup dengan ekspetasi kita sebelumnya, ternyata tidak cukup sampai bingung untuk mencari kursi dimana lagi untuk tamu duduk," ujarnya.
"Pesan untuk penayangan selanjutnya agar suara-suara yang terdengar pada saat film dimulai dapat dikondisikan lagi," ujar Ananda Ratu.
"Pokoknya ke-enam filmnya tadi gokil dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih karena Alhamdulillah bisa dapat terlibat dalam pembuatan filmnya," tambah Dijibril Al Furqon, salah satu penonton dan kru film.
Eko Dani Putra, Salah satu Alumni jurusan tv dan film isi padangpanjang, mengatakan, "Capaiin film secara filmis untuk Ujian Akhir Semester 4 sudah sangat lumayan bagus."
Tak hanya itu, Salah satu penonton yang jauh-jauh dari pekanbaru sangat mengapresiasi karya film yang ditayangkan dan berpesan agar hasilkan karya-karya yang ber-edukasi serta tingkatkan terus kreativitas dalam membuat film.