Mohon tunggu...
Jupri LSimbolon
Jupri LSimbolon Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gambar

Petani sejahtera negara kuat

Selanjutnya

Tutup

Politik

AHY the Next Presiden

15 Juni 2022   13:32 Diperbarui: 15 Juni 2022   13:41 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

*Letnan Jhon Fitzgerald Kennedy Presiden Termuda Amerika Serikat*

Semua orang mengenal John Fitzgerald Kennedy (JFK). Salah-satu presiden Amerika Serikat paling hebat dan terkenal. Bahkan, hingga hari ini, 57 tahun setelah kematiannya. JFK dikenal sebagai presiden flamboyan, orator ulung, dan sangat visioner. Salah-satu karya terbesar JFK adalah proyek peluncuran manusia pertama ke bulan (Apollo 11-1969) yang tidak sempat disaksikannya. JFK juga adalah mantan anggota militer berpangkat letnan yang nyaris tewas, setelah kapalnya hancur ditorpedo kapal perang Jepang saat PD 2 di Samudera Pasifik.
Akibatnya, JFK mengalami cidera punggung parah. Pengalamannya sebagai tentara, ikut menempa mental dan karakternya saat terjun ke dunia politik, melalui partai Demokrat. JFK terpilih sebagai presiden Amerika Serikat termuda tahun 1961 dalam usia 43.
Ternyata, pangkat militer JFK lebih rendah dibanding Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY juga lulusan Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy Universitas Harvard, Cambridge. Massacusetts. AS. Universitas paling bergengsi yang juga almamater JFK dan sejumlah tokoh besar dunia lainnya, seperti mantan Sekjen PBB Ban Ki Moon.
Setidaknya, ada lima mantan presiden AS selain JFK yang memiliki latar belakang militer dengan pangkat antara letnan sampai mayor. Mulai dari Richard Nixon, Gerald Ford, Jimmy Carter, Ronald Reagan sampai George Bush Sr.
Kemampuan dan reputasi mereka sebagai presiden, tidak kalah (bahkan mungkin lebih di beberapa aspek) dibanding satu-satunya jenderal bintang lima yang pernah jadi presiden AS, Dwight Eisenhower.

*Mayor Agus Harimurti Yudhoyono the next Presiden*

Mayor Inf. TNI Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., MPA., M.A. adalah Ketua Umum Partai Demokrat termuda saat ini di Indonesia.

*Pendidikan dan Karier*
Pendidikan dasarnya sejak 1984 dihabiskan di Bandung dan Timor Timur selama 2,5 tahun, serta Jakarta, sebelum akhirnya ia lanjutkan di Amerika Serikat pada 1990. Kala itu, Agus mengikuti penugasan ayahnya sebagai siswa Seskoad di Fort Leavenworth.
Di Amerika Serikat, Agus pernah mendapatkan penghargaan dari sekolahnya dalam bidang akademik. Selepas lulus dari SMPN 5 Bandung, Agus pun masuk SMA Taruna Nusantara Magelang pada tahun 1994.
Penatarama 1, pendiri pleton PKS (Patroli Kemanan Sekolah) serta Ketua OSIS SMA Taruna Nusantara ini lulus dengan predikat terbaik pada tahun 1997 dan meraih medali Garuda Trisakti Tarunatama Emas.
Kemudian di tahun 2000 ia lulus sebagai lulusan terbaik dan memperoleh penghargaan pedang Tri Sakti Wiratama dan kemudian medali Adhi Makayasa.
Kemudian di tahun 2001, ia lagi-lagi menjadi lulusan terbaik di Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel dan kemudian bergabung dalam kesatuan Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).
Ia kemudian menjadi komandan peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak di Brigif Linud 17 Kostrad dan berangkat ke Aceh di tahun 2002 dan bertugas disana untuk membasmi kaum separatis/pemberontak.

*Lulusan Nanyang Technological University dan Harvard University*
Kembali dari aceh ia kemudian mengikuti Kursus Pasiops di Pusat Pendidikan Infanteri Pusat Kesenjataan Infanteri Bandung dan meraih predikat lulusan terbaik dan kemudian menjabat sebagai Pasiops di Yonif Linud 305/ Tengkorak.
Otaknya yang cerdas membuat ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University dan lulus sebagai Master of Science in Strategic Studies di tahun 2005 dengan predikat memuaskan.


*Karier Militer*
Di tahun 2006, Agus Yudhoyono pernah bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian Kontingen Garuda XXIII-A yang dikirim ke Lebanon.
Kemudian di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian ditunjuk sebagai anggota dari tim yang bertugas mendirikan Universitas Pertahanan yang merupakan gagasan dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Karena konsentrasi dalam pembentukan universitas tersebut, Agus kemudian dipindahkan ke Kementerian Pertahanan dan diberi jabatan sebagai Kepala Seksi Amerika di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan.
Di tahun 2008, Agus Yudhoyono kemudian melanjutkan pendidikan masternya di universitas harvard dan mengambil jurusan Public Administration dan kemudian berhasil lulus di tahun 2010 dengan predikat sangat memuaskan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

*Lulusan Terbaik Sekolah Komando Amerika Serikat*
Prestasinya yang cemerlang membuat ia terpilih sebagai peserta dari The Young Future Defence Leader Workshop dari situ Agus Yudhoyono kemudian kembali ke Amerika dan mengikuti pendidikan Sekolah Lanjutan Perwira di Fort Benning, Amerika Serikat dan sekali lagi ia menjadi lulusan terbaik dari sekolah tersebut dan mendapat banyak penghargaan dari sana.
Kembali ke Indonesia ia kemudian ditugaskan sebagai Kepala Seksi 2 Operasi di Satuan elit Kostrad, Brigade Infanteri Lintas Udara 17. Ia bertugas untuk melakukan manajemen operasi dan latihan di Kostrad.
Tahun 2014, Agus Yudhoyono kemudian kembali mengikuti pendidikan militer di sekolah komando Command and General Staff College (CGSC) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat yang pernah diikuti oleh ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono.
Pendidikan di sekolah komando tersebut ia selesaikan dalam jangka waktu satu tahun dan berhasil meraih ipk sempurna 4.0 dan lulus di bulan Juni 2015. Disamping itu ia juga berhasil meraih IPK 4.0 di George Herbert Walker School di Webster University dalam program master di bidang Leadership and Management dan kembali ke indonesia ia kemudian langsung dipromosikan sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning di bawah jajaran Kodam Jaya.
Berbagai prestasi dan puluhan penghargaan diraih Agus Yudhoyono selama berkarir di militer sehingga banyak yang menyebut Agus Yudhoyono merupakan calon jenderal terbaik dengan prestasi yang luar biasa yang dimiliki oleh TNI dimasa depan.

*Karier Politik*
Namun di bulan september 2016, masyarakat Indonesia kemudian dikejutkan dengan keputusan Agus Yudhoyono yang memilih terjun ke dunia politik sebagai calon Gubernur DKI Jakarta setelah ia resmi diusung oleh koalisi partai demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Namun dalam pilkada DKI Jakarta, Agus yudhoyono kalah perolehan suara dari kandidat lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Keputusannya keluar dari TNI membuat Agus Yudhyono diharuskan untuk melepas jabatannya dengan pangkat terakhir Agus Harimurti Yudhoyono adalah Mayor Infantri di TNI Angkatan Darat. Ia diberhentikan dengan hormat dari kesatuan TNI.
Setelah pilkada Jakarta selesai, Agus Yudhoyono banyak menghabiskan waktunya berkeliling atau safari mengisi seminar kepemudaan di berbagai wilayah Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun