PENDAHULUAN
Â
1.1 ABSTRAK
Kisah para rasul 17 menyajikan kisah perjalanan rasul Paulus yang kedua. Setelah mendapat restu dari kelompok di Antiokhia di Siria untuk meneruskan pewartaan Injil kepada bangsa-bangsa lain (Kis. 15:40) Paulus dan rekan-rekannya  melanjutkan misinya melalui Amfipolis dan Apolonia (Sabda & Jamin, 2021).
Setelah itu, Paulus melanjutkan perjalanannya menuju ke Berea setelah mereka mengalami tantangan di Tesalonika. Di daerah ini pun banyak di antara orang-orang Berea yang menjadi percaya (Kis.17:12). Dari Berea, Paulus didesak oleh orang percaya yang ada di Berea untuk pergi menuju pantai selatan, yaitu di Athena, akan tetapi Silas dan Tomotius masih tinggal di Berea. Di Atena juga ada yang percaya kepada pemberitaan rasul Paulus (Kis. 17:34). Hal ini menunjukkan bahwa tuntunan Roh Kudus sangat nampak sekali dan panen akan jiwa-jiwa sudah dimulai (Sabda & Jamin, 2021).
(yayasan komunikasi bina kasih, 1992)Bagi Paulus ini adalah awal dari proyek sedunia untuk mewartakan injil atau pengabaran keselamatan bagi wilayah-wilayah yang belum terjamah.
Tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa perjalanan Paulus itu sangatlah penting untuk membawa Paulus ke garis depan sebagai seorang pemimpin gereja yang menyejajarkan dirinya dengan rasul yang lain.
Â
1.2 LATAR BELAKANG
Berbicara tentang misi tidak dapat lepas dari Amanat Agung Tuhan Yesus kepada para Muridnya sebagaimana kita tahu bahwa sebelum Yesus mengahiri perjalanannya di muka bumi, Dia menyampaikan kepada muridnya didalam Matius 28: 18-20 Â Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."