Mohon tunggu...
Jumasna
Jumasna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ayo Jadi Seorang Farmasis Bermutu di Era Revolusi Industri 4.0

7 April 2019   04:52 Diperbarui: 7 April 2019   04:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Halo semua teman teman kompasiana , bagiamana kabarnya hari ini ? tentunya baik yah, Nah disini saya akan membahas tema tentang Peran Farmasi di Era Revolusi Industri 4.0 ,Apa saja sih perannya ?.Yuk kita simak bersama, Namun sebelum itu saya ingin memperkenalkan nama saya terlebih dahulu karena seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang jadi izinkan saya memperkenalkan nama yah , perkenalkan nama saya Jumasna biasa dipanggil masna dari GB 8 . Saya disini akan menyampaikan sedikit pembahasan mengenai bagaimana sih peran Farmasi di revolusi 4.0 ini.
Apa kah kalian sudah mengenal apa itu Farmasi ? Farmasi itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Pharmacy sedangkan dari bahasa Yunani yaitu Pharmacon yang artinya obat . Jadi Farmasi adalah salah satu bidang kesehatan dimana berfokus pada efektivitas dan keamanan penggunaan obat - obatan . Tentu sekarang ini kita semua sudah mengetahui bagaimana itu revolusi industri 4.0.Namun sebelum melangkah lebih jauh saya ingin teman-teman pembaca mengetahui apa sih itu revolusi industri 4.0, Jadi revolusi industri 4.0 merupakan proses perubahan secara otomatis system produksi dengan dimanfaatkannya teknologi dan big data, suatu pabrik sekarang ini telah memulai penggunaan teknologi yang baru seperti IoT( Internet Of things ). Revolusi industri semakin hari semakin berkembang sejalan dan searah dengan perkembangan zaman yang semakin canggih. Revolusi bisa kita artikan sebagai suatu perubahan secara  radikal ( secara besar-besaran) . Adapun awal mula dikenal revolusi industri yaitu dengan ditemukannya revolusi 1.0 yaitu mesin uap dimana penemunya yaitu James Watt. James watt menemukan mesin uap pada tahun 1765 dimana mesin uap ini diyakini menggantikan manusia dan kuda, Adapun efek yang ditimbulkan dengan adanya penemuan mesin uap ini yaitu membuka cakrawala pemikiran orang-orang di dunia bahwa interaksi social berjalan dengan adanya pemikiran dari James Watt ini . Revolusi 1.0 ini sekaan mengawali perubahan yang terjadi di dunia ini .Selanjutnyan diikuti dengan revolusi 2.0 dengan penemuan Listrik dan motor bakar pada tahun 1821. Adanya pembangkit listrik pada tahun 1876 memicu kemunculan pesawat telepon, motor, pesawat terbang, dan lain-lain yang mengubah wajah dunia secara berangsur-angsur . Penemuan selanjutnya yaitu pada revolusi 3.0 automasi- robotic . Pada revolusi ini telah ada program komputer yang memungkinkan program mesin dan jaringan . Pemanfaatan system control untuk mengendalikan mesin-mesin industry dan control proses untuk menggantikan operator dari tenaga manusia . Revolusi selanjutnya yaitu revolusi industri 4.0 (cyber physical System ) , pada revolusi 4.0 ini teknologi fisik dan digital yang digabung melalui suatu analitik, kecerdasan suatu buatan, dan Internet of things yang digunakan untuk menciptakan suatu perusahaan digital yang saling terkait dan memicu menghasilkan keputusan yang akan lebih tepat  . Adapun contohnya yaitu, mobil yang pintar tanpa supir. Salah satu contoh tersebut seakan mencengankan dunia betapa hebatnya efek  dari revolusi 4.0 ini . Selanjutnya kita beralih ke sektor kesehatan , dimana Sektor kesehatan adalah salah satu sektor yang diyakini mendapat pengaruh terkait perkembangan teknologi yang bias memanfaatkan teknologi dalam memantau ataupun mengecek apakah seotrtang pasien patuh dalam mengonsumsi obat yang telah diresepkan atau tidak, sehingga adanya teknologi seperti ini sangat membantu dalam terapi pasien . Farmasi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dimana didalamnnya membahas segala macam hal mengenai  obat - obatan. Dengan berkembangnya segala macam teknologi  tentu dalam bidang Farmasi diharapkan pula peranannya  dalam Era Revolusi Industri 4.0 sehingga dipercayai sebagai salah satu bidang kesehatan yang mampu membawa perubahan dimata dunia . Salah satu bidang yang dapat dikaji pada era Revolusi industri 4.0 yaitu utamanya Apotek. Nah disini dengan mengambil objek yaitu apotek kita dapat membuat inovasi terbaru dan canggih dengan memanfaatkan perkembangan revolusi industri 4.0 yakni pembuatan Aplikasi Home Care Pharmacy  dan apotek online yang dapat diakses menggunakan suatu jaringan sebagimana jalannya revolusi industry 4.0 ini . Home care dalam hal ini maksudnya yaitu kita menciptakan suatu aplikasi ( teknologi ) yang dimana para pasien dapat dijangkau hanya dengan online . Disinilah peran seorang Farmasis dalam menciptakan hubungan yang baik dan selaras dengan masyarakat guna peningkatan nilai guna suatu teknologi ke arah yang terbaik dan bermanfaat yang dimana ini sesuai dengan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pelayanan Elektronik Farmasi dimaksudkan untuk penghubung antara apotek dengan masyarkat dalam bentuk penyaluran obat -- obatan baik berupa resep langsung ataupun tentang berbagai jenis informasi  mengenai obat. Adapun patokan seorang farmasis yaitu terdapat pada 9 stars Farmasis , yaitu
1.Care Giver , dimana ini dimaksudkan bahwa seorang Farmasis merupakan professional kesehatan pemberi pelayanan kefarmasian kepada pasien  meliputi suatu pelayanan klinik, analitik yang sesuai dengan peraturan yang berlaku ( PP No.51 2009 ) dimana disini ditekankan bahwa haruslah seorang farmasis memberikan suatu konseling, mentoring . Dengan berkembang pesatnya teknologi seorang farmasis tentunya perlu mencari inovasi yaitu dengan adanya Home care ini melalu suautu jaringan dapat memberikan konseling pada pasien . Dalam suatu aplikasi dirancang berbagai jenis menu yang dapat diakses oleh pengguna seperti data pasien , monitoring pasien,  informasi konseling dengan Apoteker dan tentunya cara pembayaran pun berbasis elektronik . Adapun tujuan dari aplikasi ini membuat masyrakat sadar akan pentingnya kesehatan, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Apoteker .
2.Decision Maker, artinya seorang farmasis adalah orang yang bisa menentukan kebijakan terkait pekerjaannya sendiri, penyesuaian dosis, yang bertujuan agar pengobatan lebih aman dan lebih efektif serta rasional.
3.Communicator ,maksudnya yaitu seorang farmasis mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik misalnya konsultasi obat kepada pasien. Nah disini seorang Farmasis perlu memanfaatkan teknologi seperti aplikasi yang dijelaskan sebelumnnya, konsultasi obat dapat dibuat melalui chating di aplikasi Home care yang tersedia . Dengan adanya ini tentu memudahkan pasien berkonsultasi apabila memerlukan bantuan kapanpun dan dimana pun. Seorang farmasis perlu menguasai teknologi di era revolusi industry 4.0  ini agar tercipta pula keadaan yang kondusif baik bagi pasien ataupu seorang Farmasis itu sendiri .
4.Manager, diartikan sebagai seseorang yang mampu memanajemen yang baik , contohnya saja pengelola obat kepada pasien harus tersalurkan dengan baik untuk itu diciptakanlah jasa pengantaran obat online di aplikasi Home Care ini .
5. Leader, Seorang Farmasis harus mampu menjadi pimpinan dalam memastikan terapi berjalan dengan aman , efektif dan rasional, misalnya sebagai direktur industry Farmasi (GM), direktur marketing .
6.Life long learner,yaitu Farmasis harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu, karena informasi atau ilmu kesehatan terutama Farmasi mengenai obat, penyakit, dan terapi berkembang dengan pesat, sehingga kita yang menjadi seorang Farmasi perlu memanfaatkan teknologi sebaik -- baiknya dan perlu pula kita meng-update pengetahuan kita serta kemampuan .
7.Teacher , seorang farmasi perlu mendidik generasi selanjutnya , ataupun sebagai seorang farmasis kita wajib mendidik dan menyampaikan informasi kepada masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya yang membutuhkan Informasi.
8.Research , seorang farmasis adalah seorang peneliti terutama dalam penemuan dan pengembangan obat-obatan yang lebih baik seperti penemuan sediaan obat baru , Disini pulalah kita perlu mengelolah teknologi itu sendiri sehingga dapat berguna dalam penemuan oabt baru .
9.Enterpreneur , seorang farmasis diharapkan terjun menjadi wirausaha dalam mengembangkan kemandirian serta membantu kesejahteraan masyarakat , misalnya saja pemanfaatn teknologi dengan adanya Aplikasi Home Care akan sangat membantu kesejahteraan masyarakat .
Dengan adanya revolusi 4.0 tentunya akan berdampak kepada tiap tiap sektor , salah satunya dibidang kesehatan yang sudah banyak membantu baik penemuan obat dan sebagainya . Dengan adanya pula revolusi 4.0 ini tentu tidak lepas dari konsekuensi yang ada
a.Human machine communication, yaitu dimana ini tercipta komunikasi antara mesin dan manusia, dengan adanya hal ini tentu menghilngkan kebersamaan yang ada pada setiap individu di dunia ini, mereka cenderung menutup diri dengan melupakan hakikatnya sebagai makhluk social .
b.Adanya global village    
c. Smart robot yang tentunya akan meningkatkan pengangguran, karena perusahaan perusahaan lebih percaya akan kemampuan robot pintar ini daripada kualitas yang dimiliki oleh manusia .
d.Internet of things, dimana hal tersebut akan membuat seseorang semakin hari semakin malas , karena terciptanya karakter yang serba instan . Kecendrungan manusia berpikit malas-malas karena dibenaknya telah tertanam pikiran bahwa segalnya bias jadi secara instan tanpa yakin akan proses yang membawa kita ke kunci kesuksesan .
e.Drives Car .
Selain dari Dampak negative ataupun konsekuensi revolusi industry yang semakin pesat, tentunya ada dampak positif didalamnya diantaranya yaitu :
a.Hanya berada di rumah saja , seseorang dapat menghasilkan uang .
b.Kita bias mengakses informasi kapan saja dan dimana saja.
 Sekarang ini memang dipercaya kemajuan IPTEKS ( Ilmu pengetahuan , Teknologi dan Seni)  seakan mengubah dunia seperti halnnya pada generasi pertama terdapat sejarah dimana seketika tenaga manusia tergantikan oleh kemunculan mesin. Untuk itu sebagai Farmasi kita perlu bijak dalam memanfaatkan segala macam teknologi yang ada demi perkembangan mutu seorang Farmasis itu sendiri, Ayo semangat untuk dunia yang lebih indah. Sekian dulu yah materi kita kali ini , semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi diri  penulis. Sampai jumpa di tulisan-tulisan selanjutnya . Wasssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun