Mohon tunggu...
Julpan AfandiPanjaitan
Julpan AfandiPanjaitan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Julpan Afandi Panjaitan dan saya sedang menempuh S1 di Universitas Samudra dengan prodi Teknik Industri Fakultas Teknik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Keluarga dalam Menangani Anggota yang Mengalami Gangguan Bipolar

28 Oktober 2023   11:35 Diperbarui: 28 Oktober 2023   12:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyebabkan perubahan mood dengan cepat. Itu muncul saat seseorang dewasa. Beberapa gejala awal gangguan bipolar termasuk perubahan gaya hidup dan perubahan suasana hati.

Penderita bipolar dapat sangat bahagia ketika suasana hati mereka berubah menjadi lebih baik. Kadang-kadang, perasaan bahagia diikuti dengan tindakan yang ceroboh, kurang tidur, berbicara dengan cepat, dan makan terlalu banyak. Namun, ada saat-saat ketika penderita tiba-tiba menjadi sedih atau depresi. Pada fase ini, penderita biasanya kehilangan minat pada hal-hal yang membuatnya senang, menjadi malas, sulit untuk berkonsentrasi, merasa sedih, dan bahkan berpikir untuk bunuh diri.

Penyakit bipolar dapat dialami oleh siapa saja, bahkan keluarga Anda. Sebenarnya, memiliki orang tua yang baik sejak kecil dapat mencegah gangguan bipolar. Untuk mencegah perkembangan gangguan bipolar pada anak, Anda harus menghindari kekerasan fisik atau verbal. Jadi, memberikan dukungan kepada keluarga penderita gangguan bipolar mengurangi gejala dan efek gangguan bipolar. Untuk mendukung anggota keluarga yang mengalami gangguan bipolar, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:

1. Memberikan Dukungan kepada Anggota Keluarga Selama Perawatan Kesehatan

Perawatan terbaik untuk orang yang menderita gangguan bipolar adalah terapi. Cara ampuh untuk mengurangi gejala gangguan bipolar pada pengidap adalah menjalani terapi dengan dukungan keluarga. Untuk memahami perasaan pengidap gangguan bipolar selama terapi, jangan lupa untuk terus berkomunikasi dengannya. Sebaiknya, pengidap gangguan bipolar harus terlibat dan berbicara dengan terapis langsung tentang kemajuan mereka.

2. Membantu Memonitor Jadwal Pengobatan

Kadang-kadang, kebahagiaan yang berlebihan membuat pengidap lupa untuk mengambil obat mereka. Obat bisa menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi gejala dan efek gangguan bipolar. Jangan lupa untuk mengingatkan penderita untuk minum obat mereka secara teratur. Setiap kali pengidap mengambil obat, berikan afirmasi-afirmasi positif.

3. Bersikap Empati pada Pengidap

 Menjadi diri Anda sendiri sebagai pengidap gangguan bipolar dapat membantu. Hal ini dapat membantu orang lebih sabar dan memahami anggota keluarga yang menderita gangguan bipolar.

4. Cari Tahu Mengenai Gangguan Bipolar

Anda akan lebih mudah mengantisipasi apa yang terjadi pada pengidap, termasuk pengidap gangguan bipolar, jika Anda tahu penyakit yang dialami oleh anggota keluarga Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari tahu lebih banyak tentang gangguan bipolar. Dengan mempelajari lebih banyak tentang kondisi ini, Anda akan lebih memahami bagaimana menanganinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun