Banjir yang terjadi di Desa Kemlagilor Kabupaten Lamongan merupakan banjir yang terjadi pada setiap tahunnya. Setiap musim penghujan, daerah tersebut selalu terendam oleh air. Banjir tersebut terjadi dikarenakan sungai yang ada di daerah tersebut tidak bisa menampung debit air yang tinggi. Sehingga airnya meluap sampai permukiman warga.
Banjir tersebut juga memberi dampak bagi pelaku usaha mikro yang ada di daerah tersebut. Mereka terpaksa menutup usahanya dikarnakan sepi pembeli dan banjir tersebut menggenanggi tempat usaha mereka. Juga masih ada yang membuka usahanya dikarnakan kehidupan mereka bergantung dari penjualan usahanya tersebut.
Menurut Ibu Muvida selaku pemilik usaha mikro didaerah tersebut mengatakan, banjir tersebut sudah menggenagi Jalan Raya kemlagilor sejak dua bulan kemarin, dan masih belum surut hingga sekarang. Dan dampak banjir ini menurunkan omset usaha Ibu Muvida hinga 50%. Dikarnakan masyarakat lebih senang dirumh karena kendaraannya tidak bisa menerobos banjir dan kawatir kendarannya mogok.
Selain itu pelaku usaha usah mikro juga mengandalkan pesanan melalui media sosial ataupun melalui telfon dari para pelanggan dan akan diantarkan oleh pemilik usaha menggunakan kendaraan roda 4 agar bisa melewati banjir. Menurut para usaha cara tersebut lebih efektif agar usahanya bisa mendapatkan keuntungan meskipun sedikit, karena kepotong dengan biyaya angkut penjualan.
Dan ditahun sebelumnya pemerintah sudah hadir di desa terdampak banjir tersebut. Pemerintah daerah sudah memberikan wacana atas bencana banjir tersebut tentang meninggikan jalan dan membenahi dinding pembatas sungai yang jebol. Hingga sekarang belum ada tindakan terkait wacana pembagunan tersebut.
Harapan masyarakat Desa Kemlagilor kepada pemerintah daerah adalah mereka harus hadir kembali melihat bencana banjir tersebut agar segera menindak lanjuti terkait pembangunan yang direncanakan ditahun kemarin dan memberikan bantuan kepada masyarakat dan pengusaha mikro yang terdampak banjir tersebut, agar masyaran pengusaha mikro bisa memulihkan perekonomiannya kembali.
