Mohon tunggu...
Healthy

Peranan Farmasis dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

7 April 2019   00:03 Diperbarui: 7 April 2019   01:32 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Julika Fajrika Nur (N011181053) Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Angkatan 2018

Apa yang ada di pikiran kalian jika mendengar tentang Revolusi Industri 4.0? Pasti sudah banyak yang familiar dengan istilah tersebut. Revolusi industri merupakan suatu masa dimana terjadi perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Kita perlu meninjau revolusi industri sebelumnya untuk dapat melihat perbandingan yang dapat menjadi tolak ukur perkembangannya. Pada revolusi industri 1.0 telah dikembangkan pengunaan mesin uap yang dianggap merupakan suatu penopang bagi perekonomian negara.

Kemudian, Revolusi industri 2.0 ditandai dengan munculnya mesin-mesin produksi yang sudah menggunakan listrik serta alat-alat yang dapat membantu pekerjaan manusia. Selanjutnya, revolusi industri 3.0 mulai lebih berkembang lagi dengan adanya penggunaan teknologi yang dianggap memiliki bentuk dan fungsi yang menyerupai manusia. Diibaratkan komputer sebagai otaknya dan robot sebagai tangannya.

Kembali lagi pada Revolusi Industri 4.0, dimana kita ketahui bahwa telah terjadi perkembangan yang pesat dari teknologi sebelumnya sehingga memungkinkan semua orang terhubung ke internet dan dapat berkomunikasi dengan semua orang tanpa batas.

Dengan mengacu pada hal tersebut, sehingga muncul pula ide untuk menyatuhkan seluruh teknologi tersebut ke dalam berbagai bidang industri modern yang luar biasa. Hal inilah yang diprediksi akan membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia kearah yang lebih maju.

Sebagian orang berpandangan bahwa Revolusi Industri 4.0 dapat memberikan dampak yang luar biasa apabila kita dapat mengikuti arah tujuannya. Adapun dampak positif yang bisa diperoleh yaitu proses produksi menjadi lebih cepat dan fleksibel serta pendapatan mengalami peningkatan karena pelayanan yang di berikan juga lebih memuaskan.

Dengan terealisasikan manfaat tersebut akan memberi pengaruh yang besar terhadap perekonomian suatu negara. Mungkin sampai saat ini yang menjadi tantangan bagi kita yaitu bagaimana cara membentuk Revolusi Industri 4.0 ini menjadi sesuatu perubahan yang besar sehingga kita dituntut untuk bisa menyesuaikan diri.

Seberapa besar dampak postif yang dapat diambil dari masa ini bergantung pada bagaimana kita mengontrol peluang dan tantangan yang muncul. Adapun teknologi-teknologi yang ada dapat digabungkan menjadi inovasi baru bagi umat manusia dan segala aktivitasnya.

Revolusi Industri 4.0 membawa dampak pada berbagai bidang kehidupan khususnya pada bidang kesehatan. Dibidang kesehatan bukan hanya para tenaga medis yang ikut berperan melainkan semua orang. Kita bisa memberikan ide ataupun inpirasi yang dapat menguntungkan dalam revolusi industri 4.0 ini yaitu memperoleh dampak positif sebesar-besarnya dan mengurangi dampak negatif yang bisa menjadi ancaman.

Pelayanan kefarmasian sampai saat ini sudah semakin berkembang yang dimana hal ini berlandaskan pada tuntutan yang datang dari masyarakat kepada para farmasis untuk mengembangkan dunia kefarmasian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun