Mohon tunggu...
JuLiana Lombu
JuLiana Lombu Mohon Tunggu... Jurnalis - Blog pribadi

Marketing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinopsis Essai Naskah Drama

11 Januari 2020   20:15 Diperbarui: 14 Januari 2020   17:21 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sabtu, 11 Januari  2020

Essai Naskah Drama

DRAMA REALITA MISTIS ROBOHNYA SURAU KAMI Karya "Sophy Sofisme"

aku, kakek, dan tiga Perempuan

Oleh:Juliana Lombu

Naskah drama adalah sebuah kesatuan teks yang membuat kisah yang dituliskan dalam dialog-dialog tokoh. Ada beberapa karya sastra yang biasanya dihasilkan oleh seseorang yaitu cerpen,  novel, puisi, dan naskah drama. Naskah drama merupakan jenis sastra yang tersendiri dan istimewa. Keistimewaan naskah drama yaitu naskah drama lahir dan ada karena peristiwa perenungan akal dan perasaan yang dilakukan seorang pengarang. 

Perenungan ketika bagaimana kekreatifan pengarang dalam menghadirkan sebuah cerita dalam sebuah pementasan yang nantinya akan dinikmati sebagai sajian audio visual. Naskah drama yang dipentaskan adalah sebuah kehidupan yang dikemas dalam suatu pertunjukan.  

Menulis naskah drama masih jarang dilakukan oleh seseorang karena naskah drama bukan untuk dibaca saja, melainkan untuk dipertunjukkan sebagai tontonan. 

Bisa dilihat dari naskah drama Robohnya Surau Kami karya Hermana HMT yang merupakan adaptasi dari sebuah cerpen dengan judul yang sama karangan AA Navis.  Naskah drama sebagai salah satu genre sastra dibangun oleh struktur fisik (kebahasaan) dan struktur batin (semantik, makna). 

Wujud fisik sebuah teks drama adalah dialog atau ragam tutur dan struktur batin ialah semua hal yang ada dalam naskah itu baik itu secara tersurat maupun tersirat (termasuk juga pada setting, lakuan, klimaks, ataupun permasalahan).

Naskah drama Robohnya Surau Kami berikut merupakan adaptasi dari sebuah cerpen. Hermana tidak mengubah judul dari cerpen ke naskah drama, ia hanya sedikit menambahkan dan menekankan situasi yang berlangsung dalam cerpen. Dapat dilihat dari kutipan berikut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun