Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rutinitas Harian: Antar Jemput Anak Sekolah, Membangun Masa Depan

11 Agustus 2025   09:27 Diperbarui: 11 Agustus 2025   09:27 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengantar anak sekolah sampai di depan pintu gerbang sekolah, Bandung, Senin (11/8/2025). | Dok. Pribadi/Jujun Junaedi

Setiap pagi, kesibukan dimulai bahkan sebelum matahari terbit sempurna. Alarm berbunyi, membangunkan saya untuk memulai rutinitas harian yang sama dari Senin sampai Jumat. Hari ini, seperti hari-hari lainnya, adalah hari untuk bekerja dan juga hari untuk mengantar anak sekolah. 

Saya menyiapkan sarapan, memastikan seragam anak sudah rapi, dan semua perlengkapan sekolahnya sudah masuk ke dalam tas. Semua ini adalah bagian dari peran sebagai orang tua yang ingin memastikan segalanya berjalan lancar, agar anak bisa fokus pada hal yang paling penting yaitu belajar.

Setelah semuanya siap, kami berdua menuju garasi. Saya memilih sepeda motor, bukan mobil, untuk perjalanan pagi ini. 

Keputusan ini sering kali didasari oleh dua pertimbangan utama. Pertama, efisiensi. Menggunakan sepeda motor jauh lebih hemat dari segi biaya transportasi dibandingkan mobil. Bensin yang dikeluarkan tidak sebanyak jika menggunakan mobil, dan ini sangat terasa dampaknya dalam pengeluaran bulanan. Kedua, adalah masalah waktu.

Kota Bandung, tempat tinggal kami, sudah tidak bisa lagi disebut sebagai kota yang bebas macet. Kemacetan sudah menjadi pemandangan sehari-hari, terutama pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari. 

Dengan sepeda motor, saya bisa lebih lincah dan gesit. Saya bisa melewati celah-celah kecil dan menghindari antrean panjang yang sering terjadi di persimpangan jalan. Ini memastikan kami tidak terlambat sampai di sekolah, dan saya pun bisa segera melanjutkan perjalanan menuju kantor.

Perjalanan pagi ini terasa seperti kilas balik. Jalanan yang kami lalui adalah jalan yang sama setiap hari. Saya teringat saat-saat di mana anak saya masih sangat kecil dan duduk di depan, memeluk erat pinggang saya. 

Kini, ia sudah tumbuh besar dan duduk di belakang, terkadang dengan obrolan ringan, terkadang hanya diam menikmati pemandangan. Momen-momen ini, meski singkat, adalah waktu yang berharga untuk berinteraksi dan mendengarkan cerita-cerita kecil dari kehidupannya.

Peran Penting Antar Jemput dalam Pendidikan Anak

Mengantar dan menjemput anak sekolah lebih dari sekadar tugas logistik. Ini adalah investasi waktu dan energi yang memiliki dampak besar pada perkembangan anak. 

Ketika saya mengantar anak, saya merasa lebih tenang karena bisa memastikan dia sampai di sekolah dengan selamat. Tidak ada kekhawatiran yang mengganggu pikiran saat bekerja. Saya tahu dia ada di tempat yang aman dan siap untuk belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun