Kabar membanggakan datang dari Universitas Al Ghifari (Unfari) Bandung. Salah satu mahasiswi terbaiknya kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dia adalah Zahiroh, mahasiswi Prodi Farmasi angkatan 2022 yang kini tengah menempuh semester 6.
Zahiroh berhasil menorehkan capaian luar biasa dalam dua ajang kompetisi sains bergengsi yang diselenggarakan secara bersamaan, yaitu Olimpiade Sains Integratif Indonesia dan Smart Sains & Social Challenge tahun 2025. Kedua kompetisi ini digagas oleh platform edukasi terkemuka, kompetisisiswa.id dan olimpiadesiswa.id.
Ajang nasional ini menarik perhatian banyak mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Peserta ditantang untuk menunjukkan kemampuan dan pemahaman mereka dalam berbagai bidang ilmu, baik sains maupun sosial, yang diujikan secara terintegrasi.
Pelaksanaan kompetisi utama dilangsungkan di kota Balikpapan selama dua hari, yakni pada tanggal 21 dan 22 Maret 2025. Para peserta beradu kepintaran dan ketajaman analisis dalam menjawab berbagai soal yang dirancang untuk menguji kedalaman pengetahuan lintas disiplin.
Zahiroh, sebagai perwakilan dari Universitas Al Ghifari Bandung, menunjukkan performa yang sangat mengesankan di Balikpapan. Dengan persiapan yang matang, ia berhasil bersaing ketat dengan peserta-peserta unggulan lainnya.
Hasil dari kerja keras dan ketekunan Zahiroh pun membuahkan hasil yang manis. Pada pengumuman pemenang, nama Zahiroh disebut sebagai peraih beberapa posisi teratas dalam kategori yang diikutinya.
Pada cabang ilmu Biologi, yang sangat erat kaitannya dengan bidang studi Farmasi, Zahiroh berhasil meraih predikat tertinggi, yaitu Juara 1. Prestasi ini menunjukkan penguasaan Zahiroh terhadap konsep-konsep Biologi yang kuat dan mendalam.
Tidak hanya unggul di bidang Biologi, Zahiroh juga membuktikan kemampuannya di luar bidang yang paling relevan dengan jurusannya. Ia berhasil meraih posisi Juara 2 dalam cabang ilmu Matematika.
Capaian di bidang Matematika ini sangat penting, mengingat logika dan perhitungan matematis juga merupakan fondasi penting dalam ilmu Farmasi, terutama dalam formulasi dan dosis obat.
Selain itu, Zahiroh juga menunjukkan kemampuannya dalam penguasaan bahasa. Ia berhasil meraih Juara 2 dalam cabang ilmu Bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris sangat vital bagi mahasiswa Farmasi untuk mengakses literatur internasional dan mengikuti perkembangan sains global.
Meraih tiga gelar sekaligus, Juara 1 Biologi, Juara 2 Matematika, dan Juara 2 Bahasa Inggris, dalam satu rangkaian kompetisi tingkat nasional adalah pencapaian yang luar biasa dan jarang terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa Zahiroh adalah mahasiswa yang memiliki bakat dan kemampuan multidisiplin.
