Penembakan enam pengikut Habib Rizieq yang tewas oleh pihak kepolisian diakibatkan bentrokan antara polisi dan FPI terus menjadi perbincangan. Banyak pernyataan dari berbagai pihak datang untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.Â
Kali ini, Amien Rais memberi pernyataan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi agar Jokowi mengendalikan situasi ini. Menurut Amien Rais meninggalnya enam laskar FPI merupakan bukti dari kepemimpinan rezim yang zalim (CNN Indonesia.com, 8/12).
Mencermati pernyataan Amien Rais tersebut kesannya "menyalahkan" pemerintah terutama Presiden Jokowi. Selalu mengatakan rezim saat ini zalim padahal sebenarnya beliau tidak tahu kronologis sebenarnya. Gelar perkara pun belum juga dilakukan. Fakta-fakta yang ada masih dalam penelusuran Komnas HAM untuk mencari tahu kebenaran dari peristiwa tersebut.
Kalau kita membaca pemberitaan yang ada bahwa kepolisian menjelaskan adanya serangan dan perlawanan kepada pihak kepolisian oleh pengikut Habib Rizieq dan disita atau diamankan sejumlah senjata api dan senjata tajam. Tetapi menurut Munarman sebagai juru bicara FPI mengatakan tidak ada kontak senjata dan perlawanan.
Kita masih mencari tahu kebenaran dari pernyataan tersebut. Karena itu kita tunggu tim pencari fakta, baik itu dari Komnas HAM maupun yang dibentuk pemerintah maupun non pemerintah mengungkap fakta dan informasi sebenarnya.
Untuk saat ini kita berpegang pada praduga tak bersalah yang artinya tidak memvonis siapa yang salah, siapa pelaku penembakan dan tidak membuat opini publik jelek terhadap seseorang maupun lembaga pemerintah.
Namun, sangat disayangkan sekali pernyataan Amien Rais terkesan "menyalahkan" pemerintah dalam kejadian penembakan enam laskar FPI itu. Kita harus menjunjung tinggi namanya proses hukum dimulai dari penyelidikan dan penyidikan sampai nanti tahap persidangan untuk memvonis bersalah atau tidaknya seseorang.
Untuk tindakan kepolisian yang sangat tegas dengan menembak enam anggota laskar FPI sampai meninggal dunia, kita tunggu rilis dari Komnas HAM dan pencari fakta tersebut. Semoga ada titik terang dari kasus ini dan kita semakin tahu kronologis sebenarnya.
Hal ini juga akan menjamin kepastian hukum dan keadilan bagi semua pihak yang merasa jadi korban. Apapun hasil penyelidikan itu kita hormati bersama sebagai bentuk penegakan hukum yang berkepastian dan berkeadilan.
