Kita sedang mengalami darurat Covid-19 atau Corona saat ini tapi beredar berita 500 Tenaga Kerja Asing atau TKA asal China akan didatangkan oleh pemerintah pusat untuk ditempatkan di Perusahaan pemurnian nikel (smelter) PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) di Morotai, Kabupaten Konawe.
Karena rencana itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan, Pemerintah terkesan inferior jika berhadapan dengan investor asal Negeri Ginseng itu. "Terkadang, kelihatan Indonesia kurang berdaulat jika sedang memenuhi tuntutan para investor tersebut" (dilansir dari CNN Indonesia.com, 30/4/2020).
Dengan pemberitaan itu menimbulkan tanda tanya, apa maksud dari pemerintah melakukan hal tersebut?. Apakah pemerintah ingin kita terus berhadapan dengan Pandemi Covid-19 ini?.
Harus dilarang
Untuk saat ini, pemerintah harus tegas melarang TKA masuk Indonesia. Sadarkah bahwa bila TKA masuk Indonesia akan membahayakan masyarakat lainnya?. Tahukah pemerintah bahwa penerbangan domestik sampai mancanegara semakin berkurang akibat larangan mudik?.
Masyarakat saja disuruh putar balik bagi mereka yang ngeyel mau mudik. Sekarang, pemerintah ingin memasukkan TKA ke Indonesia. Dimana konsistensi pemerintah atas aturan dan himbauannya?.
Apakah begini cara pemerintah kita mengatasi Pandemi Covid-19 ini?. Rakyat dilarang mudik, kenapa TKA tidak Dilarang?Â
Wahai pemerintah lakukan tindakan tegas segera agar TKA tidak jadi datang selama Pandemi Covid-19 ini. Lebih baik pemerintah mempekerjakan tenaga kerja Indonesia saja, mengapa harus TKA?.
Saat ini banyak PHK, pengangguran dan pendapatan rakyat menurun drastis. Mengapa tidak mereka saja yang dipekerjakan di sektor tersebut.
Inilah yang menjadi keluhan dan kritik kita pada pemerintah. Tak tahu apakah kritikan ini benar didengarkan atau tidak. Yang pasti, pemerintah wajib menyadari bahwa kedatangan TKA akan membahayakan kita di tengah Pandemi Covid-19.Â
Penulis yakin pemerintah mengetahui hal tersebut, tetapi entah kenapa tidak ada respon untuk melarang TKA masuk ke Indonesia.
