Dokter diharuskan mengobati gejalanya seperti demam, pasien menjalani diet ketat dan bergizi, memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.
Bagaimana dengan Indonesia?. Indonesia memang sudah menerapkan seperti layaknya Vietnam seperti apa yang kita lihat saat ini, cuma yang saya dan kita tahu penerapan social distancing termasuk lama diterapkan.
Di saat pemulangan warganegara Indonesia dari Wuhan ke Indonesia dengan pesawat mendarat di Natuna dan ketika dua orang warga Depok kemarin ditetapkan berstatus positif virus Corona, pemerintah belum menerapkan social distancing, masyarakat panik sepanik-paniknya, belum ada gugus tugas percepatan penanganan virus Corona dan lain sebagainya.
Itu yang membuat kita terlambat dalam proses pencegahan. Disaat mulai banyak yang terinfeksi barulah diterapkan social distancing, cuci tangan pakai sabun dan sampai sekarang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kalau Vietnam sudah jauh-jauh hari diterapkan hal tersebut. Belum lagi kita kekurangan APD (Alat Pelindung Diri) sehingga ketika terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 atau Corona kita langsung sibuk dan berproses cepat.
Nah, dari sejumlah keadaan itu baiknya kita terus berbenah dan berbenah. Pemerintah sekarang mengatakan agar masyarakat memakai masker baik yang sehat maupun tidak, bahkan jika tidak memakai masker akan didenda di sejumlah daerah sesuai pemberitaan yang ada.
Langkah tegas ini sangat berguna, meskipun sudah termasuk banyak korban jiwa.
Terpenting, masyarakat mematuhi arahan dan aturan yang ada dari PSBB ini. Semua ini untuk kebaikan bersama. Negara lain menerapkan LockDown secara penuh sedangkan kita tidak. Dengan tidaknya menerapkan LockDown, akan sangat membantu agar tidak melonjak semakin turun perekonomian Indonesia.
PSBB dijalankan dan dipatuhi dengan baik saja pun itu sudah sangat membantu kita melawan Pandemi ini. Saatnya ketegasan yang lebih dari biasanya. Meskipun kita tidak seperti Filipina dimana ada sistem menembak mati bagi mereka yang melanggar aturan LockDown disana. Itu sudah keterlaluan bukan?. Hak Asasi Manusia harusnya dijaga di masa Pandemi ini, bukan dengan cara yang melebihi kata tegas diterapkan.
Harapan kita besar agar segera habis Pandemi Covid-19 ini karena sudah banyak juga anggaran negara digelontorkan untuk pencegahan dan pengobatan. Belum lagi masyarakat sangat terdampak sekali.
Jika Vietnam bisa terbebas dari kematian akibat virus Corona, maka kita harusnya bisa terbebas secepatnya dari Pandemi ini dan mengurangi korban jiwa. Itu harapan yang kita inginkan bersama bukan?. Mari kita terapkan apa yang sudah menjadi aturan dan Himbauan saat ini. Itu saja yang diminta dari kita semua. Kemungkinan itu sangat efektif menekan pasien positif Covid-19. Semoga kita semua mengerti akan hal tersebut.
