Perayaan Natal terasa hikmat dengan ketatnya penjagaan dari pihak kepolisian. Saya yakin di setiap daerah di Indonesia pun demikian.
Baru ini saya selesai Misa Natal di Gereja Santo Yakobus Sukadono Tanjung Gusta dimana gereja itu tempat saya beribadah setiap minggunya.
Dalam perayaan misa malam Natal hari ini, kami merasakan kehikmatan, dimana tidak ada gangguan apapun, pelarangan Natal dan teror sejenisnya.
Saya juga yakin di tempat lain juga begitu.
Dilansir dari mediaindonesia.com, 24/12/2019, Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan pengamanan di sekitar 316 gereja di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya selama perayaan Natal.
Sekitar 316 tersebut menjadi skala prioritas. Ada 1558 gereja yang diamankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Tentu itu tidak hanya di daerah Polda Metro Jaya, tetapi setiap daerah pun demikian. Biasanya ada minimal satu polisi ditugaskan di setiap daerah mengamankan perayaan Natal bersama umat terkait. Kami pun demikian.
Terimakasih
Dengan komitmen dan tanggung jawab dari pihak kepolisian sekaligus mewakili pemerintah dalam mengamankan perayaan Natal, pasti seluruh umat Kristiani mengucapkan terimakasih atas komitmen dan tanggung jawab itu.
Perayaan Natal adalah perayaan besar umat Kristiani di dunia yang harus dirasakan sukacitanya, hikmat dan keamanannya. Sebab itu, terimakasih pantas diberikan kepada kepolisian.
Natal akan begitu terasa kehadiran Yesus di tengah umat manusia. Yesus hadir dalam rupa bayi mungil dan lucu sebagai Juruselamat umat manusia.