Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Kasih Kepolisian atas Penjagaan Ketat di Hari Natal

25 Desember 2019   00:35 Diperbarui: 25 Desember 2019   00:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Polisi melakukan sterilisasi Gereja Katedral jelang Misa Natal, Media Indonesia/Adam Dwi

Perayaan Natal terasa hikmat dengan ketatnya penjagaan dari pihak kepolisian. Saya yakin di setiap daerah di Indonesia pun demikian.

Baru ini saya selesai Misa Natal di Gereja Santo Yakobus Sukadono Tanjung Gusta dimana gereja itu tempat saya beribadah setiap minggunya.

Dalam perayaan misa malam Natal hari ini, kami merasakan kehikmatan, dimana tidak ada gangguan apapun, pelarangan Natal dan teror sejenisnya.

Saya juga yakin di tempat lain juga begitu.

Dilansir dari mediaindonesia.com, 24/12/2019, Kepolisian Daerah Metro Jaya meningkatkan pengamanan di sekitar 316 gereja di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya selama perayaan Natal.

Sekitar 316 tersebut menjadi skala prioritas. Ada 1558 gereja yang diamankan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Tentu itu tidak hanya di daerah Polda Metro Jaya, tetapi setiap daerah pun demikian. Biasanya ada minimal satu polisi ditugaskan di setiap daerah mengamankan perayaan Natal bersama umat terkait. Kami pun demikian.

Terimakasih

Dengan komitmen dan tanggung jawab dari pihak kepolisian sekaligus mewakili pemerintah dalam mengamankan perayaan Natal, pasti seluruh umat Kristiani mengucapkan terimakasih atas komitmen dan tanggung jawab itu.

Perayaan Natal adalah perayaan besar umat Kristiani di dunia yang harus dirasakan sukacitanya, hikmat dan keamanannya. Sebab itu, terimakasih pantas diberikan kepada kepolisian.

Natal akan begitu terasa kehadiran Yesus di tengah umat manusia. Yesus hadir dalam rupa bayi mungil dan lucu sebagai Juruselamat umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun