Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Ahok bahwa Hidup Gue Ditolak Melulu

20 November 2019   23:20 Diperbarui: 20 November 2019   23:28 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/ PRIYOMBODO

Berbicara Ahok atau BTP memang tiada habisnya kawan sekalian. Beliau memang fenomenal menurut saya. Sosoknya yang tegas dan dinilai sering berkata kasar memang selalu menjadi perhatian banyak pihak.

Waktu lalu, dimana Ahok diduga melakukan penistaan agama, banyak massa melakukan demonstrasi agar Ahok diproses hukum atas ungkapannya di Kepulauan Seribu waktu itu. Ahok pun akhirnya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kali ini, Ahok diisukan jadi pimpinan BUMN pun menyita perhatian kita. Banyak yang pro kontra dan hangat diperbincangkan dalam diskusi di televisi dan di media mainstream lainnya. Memang sangat fenomenal Pak Ahok ini. 

Karena itu, dilansir dari mediaindonesia.com, 20/11/2019, mantan gubernur DKI Jakarta itu berkata "Kayaknya hidup gue ditolak melulu. Hidup ini ya enggak ada bisa setuju 100 persen, Tuhan saja ada yang nentang kok, katanya".

Kasihan juga

Dari pernyataan itu, bisa kita baca curhatan Ahok yang menyedihkan juga. Kata-kata itu harusnya mengundang simpati kita. 

Kasihan juga Ahok bila sering-sering ditolak. Saya sendiri juga sedih dengan curhatan beliau itu. Seakan-akan hidupnya sudah selesai, dalam artian tidak bisa lagi berkarya untuk bangsa dan negara akibat kasus yang telah menimpanya.

Ahok seakan-akan pernah melakukan kejahatan berat yang tak terampuni. Kejahatan yang diancam puluhan tahun, seumur hidup maupun hukuman mati. Padahal, Ahok tidak melakukan kejahatan yang diancam puluhan tahun, seumur hidup maupun hukuman mati.

Akan tetapi, mengapa hidup Ahok ditolak melulu ya?. Dalam tulisan saya sebelumnya, sepertinya Ahok sangat dibenci padahal beliau sudah bertanggungjawab atas perbuatannya.

Kasihan sekali memang Ahok. Sangat sedikit yang mendukungnya. Selalu ada niatan buruk terhadapnya, padahal beliau bukan koruptor.

Kasihan sungguh kasihan. Tak tahu dengan pihak yang menolaknya, apakah sedih atau bersimpati mendengar curhatannya yang sering ditolak?.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun