Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sepakbola Indonesia Tak Akan Pernah Maju

2 November 2019   18:52 Diperbarui: 2 November 2019   19:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kompas.com/Suci Rahayu

Sepakbola Indonesia tak akan pernah maju, mengapa?. Hal itu karena kita belum serius, dewasa dan benar-benar memberikan hati sepenuhnya untuk kejayaan sepakbola Indonesia. Lihatlah aksi kerusuhan di Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu yang dilakukan supporter Persebaya yaitu Bonek.

Para supporter melakukan aksi merusak fasilitas stadion seperti kursi dan jaring gawang dengan cara membakarnya. Ini adalah tindakan tidak terpuji dari para supporter.

Aksi itu dilakukan setelah Persebaya ditaklukkan oleh PSS Sleman dengan skor 2-3. Sungguh pertandingan itu dicoreng oleh tindakan para supporter. 

Seharusnya, supporter dewasa dalam bersikap. Baik menang maupun kalah harusnya menerima dengan lapang dada dan tidak meluapkan kekecewaan dengan rusuh.

Yang rugi adalah seluruh pihak Persebaya. Persebaya akan diberikan sanksi dan diminta untuk memberikan ganti rugi. Bayangkan saja, Stadion Bung Tomo tersebut akan dipakai dalam pergelaran Piala Dunia U-20 pada 2021. Kalau sudah rusak seperti ini, pastinya harus diperbaiki. Anggaran habis untuk biayanya. Sedih!.

Bagaimana sepakbola Indonesia mau berjaya di Piala Dunia dan di dalam sepakbola bila mental dan kedewasaan supporter masih begitu?. Mustahil.

Belum lagi, timnas senior yang belum memberikan prestasi, sehingga para pecinta sepakbola ingin pergantian pelatih demi sebuah prestasi.

Gawat sudah pesepakbolaan kita. Kita terus dihantui rusuh supporter, pengaturan skor dan minim prestasi. Kalau begini, memang sulit sebuah negara memajukan sepakbolanya, karena belum terlihat kedewasaan dan keseriusan.

Kita pecinta sepakbola ingin prestasi, tetapi tidak ada aksi sama sekali. Kita gampang emosional bila tim kita kalah melulu. Tidak ada respon besar agar pembenahan dilakukan. Dievaluasi mana yang masih kurang.

Saya sebagai pecinta sepakbola inginnya kita dewasa dulu dalam menyikapi kalah menang dalam sebuah pertandingan. Selanjutnya, kita meminta dengan tulus agar pemain berbakat dalam bidang sepakbola dilatih, diperhatikan, diberikan segala apa yang dibutuhkan untuk meraih sebuah prestasi. Itu yang kita harapkan.

Kalau tidak, maka kita akan terus-menerus begini. Akan ada lagi kerusuhan supporter, pengaturan skor dan minimnya prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun