Insiden rasisme yang terjadi di Papua kemarin sangat menggemparkan dan mengejutkan kita. Pasalnya kita tak menduga insiden di Surabaya akan berdampak luas sampai ke daerah di Papua dan Papua Barat.
Sungguh insiden itu sangat menyakitkan. Sebab itulah, mari kita serukan seluruh masyarakat Indonesia bahwa Papua harus damai. Papua adalah bagian dari Indonesia dan saudara kita sebangsa dan setanah air.
Jangan ada lagi bentuk diskriminasi dan rasisme kepada masyarakat Papua. Mereka harus teryakinkan bahwa mereka adalah saudara kita. Papua adalah sahabat seluruh rakyat Indonesia.
Yang terpenting pula pemerintah harus lebih sering memperhatikan Papua dalam segala aspek kehidupan yang ada. Seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, pekerjaan dan pembangunan lainnya. Saya yakin pemerintah akan bekerja keras untuk Papua agar mereka tidak merasa dianaktirikan.
Memang sampai saat ini, patut kita akui bahwa Papua selalu diperhatikan. Setiap program pemerintah pusat selalu menjamah Papua. Baik itu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Belum lagi otonomi khusus diberikan agar rakyat Papua semakin berkembang.
Akan tetapi, mungkin perhatian pemerintah itu belum cukup, karenanya masih banyak tuntutan dari masyarakat Papua agar mereka lebih diperhatikan. Okelah, mari kita dorong pemerintah memperhatikan Papua lebih dari sebelumnya di periode Pak Jokowi nanti. Kita harus melihat masyarakat Papua senang, tersenyum bahagia karena perhatian itu.
Terlebih dari itu, kita hindarkan segala bentuk rasisme maupun diskriminasi terhadap masyarakat Papua. Siapapun yang mencoba melakukan rasisme harus dihukum dan insiden kemarin harus diperiksa dan segera diproses agar adanya keadilan bagi Papua. Papua adalah saudara kita setanah air. Mari kita jalin persahabatan.Â