Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Sukacita Lebaran Diterima Mustofa Nahra

5 Juni 2019   11:53 Diperbarui: 5 Juni 2019   12:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: news.okezone.com

Politisi BPN Prabowo-Sandi yaitu Mustofa Nahrawardaya yang waktu lalu ditangkap karena diduga menyebarkan kabar bohong atau hoaks di twitter ternyata ditangguhkan penahanannya. Hal itu dijelaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo bahwa ada sejumlah pertimbangan yang membuat polisi akhirnya menangguhkan penahanan Mustofa.

Dedi mengatakan Mustofa ditangguhkan karena telah menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan yang membuatnya dijerat Undang-Undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Mustofa juga berjanji tidak akan menghilangkan barang bukti selain itu Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad juga telah memberikan surat jaminan penangguhan penahanan untuk Mustofa (cnnindonesia.com, 4/6).

Hal itu merupakan sukacita bagi keluarga Mustofa Nahra. Betapa tidak, penahanan ditangguhkan berarti Mustofa dapat berlebaran dengan keluarga. Beliau dapat berbagi keceriaan, merasakan suka di masa Lebaran ini. Lebaran menjadi begitu bermakna dan memiliki makna yang begitu luar biasa.

Layaklah bila Lebaran dikatakan bulan yang penuh berkah, karena sukacitanya menyasar ke banyak pihak. Mustofa Nahra sudah merasakannya melalui penangguhan tersebut. Belum lagi para narapidana juga mendapat berkah Ramadan, dimana mendapat remisi dari Hari Raya Idulfitri atau Lebaran ini. Patut kita mensyukuri itu.

Mari berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa juga karena luar biasa Lebaran tahun ini. Mustofa juga harus beribu-ribu terimakasih karena berkah Ramadan telah datang kepadanya. Penahanan ditangguhkan dan beliau dapat bersukacita dengan seluruh keluarga.

Lahir kembali

Ada yang penting kita maknai, kita mengerti dan kita aplikasikan di dalam kehidupan. Apa itu?. Lebaran adalah momen yang tepat buat kita untuk mohon maaf lahir dan batin. Bagi saya, maksudnya adalah kita mau memaafkan sesama, sekaligus mau berubah.

Kita lahir kembali untuk sebuah perubahan. Lebaran bagi saya bukan hanya bersilaturahmi, berbahagia dengan makan ketupat bareng keluarga, liburan bersama maupun tindakan lainnya. Lebaran mengajak kita juga untuk lahir kembali. Lahir menjadi manusia yang lebih baik dalam segala hal.

Jadi, Mustofa Nahra khususnya harus menjadi lebih baik. Tidak mengulangi tindak pidana dan segera berubah. Penangguhan penahanan hanya bersifat sementara dan tak menghapus pidana.

Jadi, andai Mustofa divonis oleh hakim, maka selama menjalani hukuman, maka Mustofa Nahra harus segera berubah. Jangan lagi suka menyebar hoaks dan kebencian. Jadilah, Mustofa yang baik hati, santun dan mau menghargai orang lain. Hal itu juga berlaku untuk kita semua karena Lebaran sama-sama kita rasakan rahmatNya.

Salam Kompasianer!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun