Mohon tunggu...
Juanda Astarani
Juanda Astarani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Logika dan Rasa

Selanjutnya

Tutup

Money

Swasembada Kendaraan demi Ketahanan Negara

24 Agustus 2018   11:18 Diperbarui: 24 Agustus 2018   11:45 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kata swasembada memang sering diidentikkan dengan kata "pangan" atau "beras". Padahal swasembada tidak hanya dapat dipadankan dengan dua kata diatas. Swasembada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berararti "usaha untuk mencukupi kebutuhan sendiri", yang artinya kata swasembada dapat dipadankan dengan banyak kata.

Salah satu swasembada yang menurut penulis sangat penting adalah Swasembada Kendaraan. Saat ini tanpa kita sadari kendaraan telah menjelma menjadi kebutuhan pokok yang penting dan vital. Kendaraan menjadi alat untuk mengantarkan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Sangat vitalnya fungsi kendaraan ini seharusnya menuntut negara untuk segera melaksanakan program Swasembada Kendaraan. 

Dari sekian banyak jenis kendaraan, salah satu jenis kendaraan yang sangat vital adalah kendaraan bermotor (baik mobil dan sepeda motor). Saat ini boleh dikatakan hampir semua kendaraan bermotor (baik mobil dan sepeda motor) yang beroperasi di Indonesia merupakan hasil produksi pabrikan Luar Negeri. Meskipun produsen  Negara Lain memiliki pabrik di Indonesia, tapi tetap saja teknologinya bukanlah milik kita.

Saya ingin mengajak kita berfikir sejenak, bayangkan jika negara kita bermasalah dengan negara produsen kendaraan bermotor terbesar yang ada di Indonesia, dan Produsen tersebut menghentikan produksinya di Indonesia dan menghentikan penjualan salah satu suku cadang utama kendaraan bermotor, dampaknya adalah akan menimbulkan kekacauan nasional, apalagi jika pada waktunya suku cadang utama harus diganti tetapi tidak tersedia di pasar.

Bayangkan berapa banyak barang dan manusia yang dapat terlantar jika embargo kendaraan bermotor terjadi. Di sinilah kita harus memahami betapa pentingnya Swasembada kendaraan. Kendaraan merupakan kebutuhan pokok dan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Kendaraan telah menjadi kebutuhan pokok ke empat setelah sandang, pangan, dan papan.  

Program swasembada kendaraan harus segera dimulai, dan memulainya salah satunya adalah dengan mendorong desain kendaraan karya anak bangsa. Pemerintah harus turun tangan langsung untuk menjamin tercapainya swasembada kendaraan di Indonesia demi Ketahanan Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun