Mohon tunggu...
JO Poenjiono HW
JO Poenjiono HW Mohon Tunggu... profesional -

Tinggal di Salatiga, kota yang kecil dan sejuk di kaki gunung Merbabu. Bekerja sebagai Metagold Trader.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sudut Pandang Berbeda, Review Kasus Sisca Yovie

10 Agustus 2013   14:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:28 7062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudut pandang berbeda, Review Kasus Sisca Yovie

Alasan saya menulis ulang artikel tentang Sisca Yovie karena saya merasa ada yang janggal dengan analisa saya sendiri pada artikel dibawah ini :

Menganalisa Pesan Misteri yang ditinggalkan Sisca Yovie

Setelah membaca data baru mengenai kronologis pembunuhan sisca yovie dilihat dari cctv, saya langsung menangkap dimana letak kejanggalan analisa saya tersebut. Dan tentu saja saya bertanggung jawab meluruskan apa yang sudah saya tulis.

Pertama saya ingin mengalisa dari pesan misteri sisca yovie di facebook lebih dulu karena disinilah letak kesimpulan artikel saya kemarin.

Pesan 30 April 2013

Kurang Ajar! Selagi hidupnyapun pernah mengusirmu dan tidak mau melihatmu! Bahkan 2 minggu sebelum kepulangannya mencurahkan rasa sakit hatinya padamu dan berpesan untuk tidak didatangi makamnya oleh bangsat seperti kau!! Sekarang lancang berani-beraninya menghadap ke makamnya! AN**ING BIADAB!!!

Pesan 29 April 2013

Di hari ke 7 kepulangan ibuku menghadap Yang Maha Kuasa, si an**ing biadab datang menabur bunga di makam ibuku yang pernah diseretnya ke kantor polisi!!! Tradisi etnis kami, tak seorangpun diperkenankan menghadap atau menabur bunga ke makam orang tersebut bila orang itu pernah menaruh luka sakit di hatinya! Karena akan mengeluarkan bau bangkai di rumah, dan akan mendatangkan petaka pada yang ditinggalkannya, pantas bau bangkai di rumah tercium menyengat! Dendamku tak akan aku hapus sampai ke liang lahatku!!

Analisa 2 pesan diatas

Pada pesan 29 April 2013, sisca yovie sedang berbicara kepada teman2 facebooknya. Dia menjelaskan ada si an**ing biadab yg datang menabur bunga di makam ibu sisca, perkataan tradisi etnis kami ditujukan untuk menjelaskan kepada teman2 facebooknya, dengan alasan apa sisca yovie membenci an**ing biadab tsb. Bahwa menurut tradisi etnis tionghoa, perbuatan si an**ing biadab itu menyebabkan rumah sisca yovie bau bangkai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun