Mohon tunggu...
Jovita Janet
Jovita Janet Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

9 September 2025   09:52 Diperbarui: 9 September 2025   09:52 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang memiliki kelainan atau penyimpangan fisik, mental, intelektual, sosial, atau emosional yang signifikan dibandingkan anak seusianya, sehingga memerlukan penanganan dan dukungan khusus untuk dapat berkembang maksimal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, masalah saat kehamilan seperti infeksi atau keracunan, atau trauma setelah lahir. ABK membutuhkan lingkungan belajar yang mendukung, komunikasi yang jelas, dan dukungan emosional dari orang tua dan pendidik. 

Untuk mengenali Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), perhatikan ciri-ciri umum seperti keterlambatan perkembangan, kesulitan belajar, masalah perilaku, kesulitan interaksi sosial, serta sensitivitas sensorik, dan segera konsultasikan ke dokter jika ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Cara mendidik ABK meliputi menciptakan lingkungan yang mendukung, memahami kebutuhan individu, memberikan motivasi, menggunakan komunikasi yang jelas dan sederhana, serta menjalin kolaborasi dengan ahli dan orang tua. 

Cara Mengenali Anak ABK

Ciri-ciri ABK bervariasi tergantung jenis dan tingkat keparahannya, namun beberapa indikator umum yang perlu diperhatikan adalah: 

1. Perkembangan Terlambat: Bayi tidak menunjukkan respons seperti senyum pada usia 6 bulan, tidak meniru suara atau ekspresi wajah hingga usia 9 bulan, tidak mengoceh hingga usia 12 bulan, atau tidak mengucapkan satu kata pun hingga usia 16 bulan. 

2. Kesulitan Belajar: Anak mengalami kesulitan mengikuti instruksi atau pelajaran. 

3. Masalah Perilaku: Sering tantrum atau menunjukkan perilaku agresif. 

4. Kesulitan Interaksi Sosial: Tidak tertarik pada interaksi sosial atau kesulitan membangun hubungan dengan orang lain. 

5. Sensitivitas Sensorik: Terlalu sensitif terhadap rangsangan tertentu seperti suara keras atau cahaya terang. 

6. Keterbatasan Motorik: Kesulitan dalam meraih, menggenggam, duduk, atau merangkak sesuai tahap perkembangan. 

Ciri-ciri Umum ABK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun