Di artikel ini saya akan menjelaskan menurut pemikiran saya tentang Teori Etika Immanuel Kant jika di kaitkan dengan Etika Karyawan. Dimana artikel ini saya buat untuk memenuhi Tugas Besar1 pada mata kuliah Teori Akuntansi yang di bimbing oleh Prof Dr Apollo (Daito)
Teori etika Immanuel Kant ini di sebut juga dengan teori dentologis
bila di kaitkan dengan karyawan di sebuah perusahaan, teori kant ini saya akan jabarkan seperti dibawah ini:
1. Jika karyawan akan dikatakan telah berbuat sesuatu yang benar secara moral, maka kerjakanlah tugas sebagaimana karyawan yang benar-benar menjalankan tugasnya.
Tidak adanya pekerjaan yang dikerjakan hanya semata-mata mencari pujian, karena moral seorang karyawan juga sangatlah penting untuk perusahaan itu sendiri.
2. Teori Kant menyatakan bahwa sesuatu yang dapat di katakan benar, bukan dilihat dari hasil atau dampaknya, melainkan dari niat seseorang mengerjakannya
Dari teori ini saya simpulkan bahwa seorang karyawan dapat dikatakan benar atau salah di lihat dari keinginan ia bekerja, bukan dari hasil kerjanya
Karena menurut Kant, dampak itu positif dapat muncul karena kebetulan saja yang mungkin saja dari pemikiran atau niatan yang negatif
Namun disini artinya bahwa karyawan juga harus bekerja sebagaimana mestinya sesuai aturan atau kebijakan perusahaan dan di jalankan dengan kesungguhan.
3. Â Dan Kan mengatakan bahwa kebaikan seseorang dianggap baik jika tanpa kualifikasi , dimana diartikan bahwa jika seorang karyawan melakukan hal baik untuk pekerjaannya, dan dampaknyalah menjadi baik bukan memperburuk keadaan.
Contoh lain adalah kesenangan, kesenangan bukanlah kebaikan tanpa kualifikasi, karena dalam sebuah perusahaan pasti ada hal yang menyenangkan untuk kita namun tidak menyenangkan untuk orang lain.