Mohon tunggu...
Jauhari Subhi
Jauhari Subhi Mohon Tunggu... Montir - Foto

Apalagi yang kita punya di dunia ini, selain Tuhan, cinta, dan keberanian... Teman-teman saya biasa memanggil saya Jo. Membaca, membaca, membaca, menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membuat Penyelesaian Masalah

15 September 2012   00:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:27 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap hari dalam hidup ini, kita selalu didera oleh masalah. Dan dalam beberapa jangka waktu dalam hidup ini terasa masalah seperti tidak ada habis-habisnya. Bahkan belum selesai satu masalah, datang pula masalah baru. Masalah selalu datang, dan terus akan datang bertambah-tambah setiap waktu. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, terus muncul masalah baru.
Lantas, apakah kita harus lari dari masalah?
Apakah kita harus mengeluh, kemudian merasa sakit kepala, menyerah oleh sedemikian banyaknya masalah? Tidak!
Kita adalah diri kita sendiri yang mempunyai hak untuk mengendalikan setiap masalah. Membuat penyelesaian masalah dengan cara yang tidak emosional akan lebih melegakan. Meski begitu ada kalanya satu masalah harus diselesaikan dengan emosi tinggi. Sekali lagi setiap kita adalah pengendali penyelesaian masalah, apakah harus diselesaikan dengan indah atau buruk sekali pun. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Pada kenyataannya kita sering kali terbawa emosi yang berlebihan saat sejumlah masalah datang. Kita seperti terburu-buru ingin menyelesaikannya sekaligus dalam waktu bersamaan.
Hal terbaik adalah memilih skala prioritas dari tiap-tiap masalah. Atau secara garis besar ikuti langkah-langkah di bawah:
1. Buat daftar terlebih dahulu ada berapa masalah yang sedang dihadapi saat ini. Ingat sebanyak apa pun daftar ini dapat diselesaikan satu per satu.
2. Tentukan mana masalah yang harus segera diselesaikan berdasarkan kriteria Anda sendiri. Apakah karena berkaitan dengan finansial atau berkaitan dengan kelangsungan hidup terserah Anda memprioritaskan. Namun perlu diingat penyelesaian satu masalah dapat membuat terjadi masalah turunan.
3. Susun langkah penyelesaian masalah satu per satu.

Pada beberapa kejadian yang diperlukan tidak lebih dari tiga hal yang penting yaitu: komunikasi, kerja sama dan waktu.

Balikpapan, 3 Juni 2012
Sumber: http://www.catatanjo.com/2012/06/membuat-penyelesaian-masalah.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun