Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

3 Skuad Muda Siap Menambah Amunisi Indonesia dalam Persaingan Ganda Putra Dunia

20 Januari 2021   15:49 Diperbarui: 20 Januari 2021   16:17 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ganda Putra (Kompas.com) 

Sektor ganda putra Indonesia tampaknya tak ingin angkat kaki dari dominasi persaingan teratas badminton dunia. Tim asuhan Herry Iman Pierngadi itu memang kerap menjadi andalan Indonesia untuk meraih gelar juara di turnamen-turnamen yang diselenggarakan Badminton World Federation (BWF).

Dari daftar ranking terakhir yang dirilis BWF, saat ini bercokol 3 ganda putra tanah air di peringkat 10 besar dunia. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berada di peringkat 1, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat 2 dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat 6 dunia.

Hampir 10 bulan fakum dari BWF World Tour karena pandemi covid-19, pekan lalu BWF kembali menggelar turnamen Yonex Thailand Open Super 1000. Namun patut disayangkan, absennya sejumlah pemain papan atas khususnya dari Tiongkok dan Jepang, belum dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meraih gelar juara dari sektor ganda putra dalam turnamen ini.

Sebagaimana diketahui, tim ganda putra Indonesia gagal memberangkatkan ganda putra nomor satu dunia The Minions. Walaupun sebenarnya masih ada The Daddies dan Fajar/Rian yang seharusnya sangat berpeluang untuk menggondol gelar juara. Namun apa hendak dikata, keduanya belum berhasil untuk menjadi yang terbaik.

Meskipun tim ganda putra belum berhasil mengukir gelar juara di tunamen Yonex Thailand Open pekan lalu, namun ada yang menarik dari skuad muda ganda putra Indonesia yang diboyong ke Thailand.

Di turnamen yang digelar di Impact Arena Bangkok tersebut, tim ganda putra berhasil meloloskan 5 pasangan ganda putra. Hendra/Ahsan dan Fajar/Rian ditemani 3 skuad muda yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan serta pasangan juara dunia junior 2019 Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Sayangnya, di babak pertama kedua skuad muda itu harus saling berhadapan untuk mengamankan tiket babak kedua Yonex Thailand Open. Alhasil, Fikri/Bagas harus mengakui keunggulan Leo/Daniel dalam rubber game dengan skor ketat 15-21, 29-27 dan 21-13.

Pasangan Fikri/Bagas saat ini menempati peringkat 48 sektor ganda putra dunia. Muhammad Shohibul Fikri saat ini berusia 21 tahun, ia kelahiran 15 November 1999. Sementara pasangannya Bagas Maulana adalah kelahiran 20 Juli 1998.

Pasangan Fikri/Bagas tercatat meraih gelar juara dalam turnamen Hyderabad Open 2019, BWF World Tour Super 100. Sebelum merebut gelar juara di turnamen tersebut, mereka berhasil mengandaskan unggulan keempat asal Chinese Taipei yaitu pasangan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang saat ini berperingkat 27 dunia.

Di babak pertama Toyota Thailand Open Super 1000 yang berlangsung hari ini, Fikri/Bagas berhasil menumbangkan pasangan senior berperingkat 24 dunia asal Russia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov. Mereka berhasil menang dalam 3 game dengan skor 21-15, 16-21 dan 21-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun