"Expecto Patronum!"
Bagi penggemar film Harry Potter, kalimat ini pasti tidak asing lagi di telinga. Yap, kalimat ini sering diucapkan oleh pemeran utama film tersebut sambil mengacungkan tongkat sihirnya.
Kalimat pendek ini adalah mantra sihir yang ampuh digunakan Harry Potter untuk menangkal sihir jahat Dementor, makhluk yang digambarkan sebagai sosok hitam tak berwajah. Dengan mantra ini, Harry Potter akan selamat dari pengaruh sihir jahat.
Konon, di Afrika Selatan sana, bukan sejenis mantra "Expecto Patronum!" ala Harry Potter yang digunakan untuk menangkal gangguan dedemit. Di sana, salah satu jenis tanaman keluarga sukulen, diyakini ampuh sebagai pengusir kekuatan jahat seperti sihir, setan, dan mimpi buruk.
Adalah Sukulen Gasteria dan Haworthia. Kedua tanaman ini kerap digunakan sebagai pembersih badan saat ritual menangkal sihir atau menolak bala.
Dalam kultur masyarakat tertentu di Indonesia, kaktus diyakini dapat menangkal santet dan gangguan gaib. Kepercayaan lain lagi menganggap tanaman ini bisa menjadi tanaman pengundang rezeki ke dalam rumah.
Namun artikel ini tidak ditulis untuk mengulas sukulen dan kaktus serta kaitannya dengan dunia lain. Tulisan ini akan membahas seputar bagaimana merawat kaktus dan sukulen sebagai tanaman hias.
Di Indonesia, tanaman sukulen telah dibudidayakan sejak lama. Biasanya, para pemain budidaya sukulen pasti akan membudidayakan kaktus juga. Mungkin karena karakter keduanya hampir mirip, kedua tanaman mini ini kerap ditawarkan secara bersamaan.
Sukulen dan kaktus mini merupakan tanaman yang berasal dari habitat gurun. Seperti pada umumnya tanaman gurun, Sukulen dan kaktus mini hanya membutuhkan sedikit air. Keduanya dapat hidup dengan baik pada lingkungan yang kering dan tak jenuh air. Tanah yang basah dan lembek tidak cocok sebagai tempat tumbuhnya.