Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Nasib Sekolah Swasta di Tengah Seleksi PPPK Formasi 2021

28 Januari 2022   21:44 Diperbarui: 29 Januari 2022   07:28 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembelajaran tatap muka (PTM) untuk 100 persen siswa setiap kelas telah digelar di sekolah di Jakarta mulai Senin (3/1/2022)(KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi)

Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) banyak menjadi impian para guru honorer sekolah negeri dan juga Guru Tetap Yayasan (GTY) di berbagai penjuru Nusantara.

Sampai saat saya menulis artikel ini, di wilayah kabupaten saya tinggal, sedang berlangsung pemberkasan online bagi para guru honorer dan Guru Tetap Yayasan (GTY) yang lolos seleksi PPPK pada tahap kedua.

Sedangkan pada tahap pertama, saya amati dari grup telegram yang saya ikuti, ternyata masih banyak yang harus mengirimkan ulang beberapa file yang telah diunggah sebelumnya.

Berbagai berkas harus diunggah lewat akun sscasn masing-masing guru yang sudah dibuat ketika ada lowongan seleksi. 

Ada ijazah, transkrip nilai, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter pemerintah, surat keterangan bebas napza, bukti pengalaman kerja, surat lamaran dan surat pernyataan 5 poin serta pas foto 4x6.

Dari kesemuanya, ada tiga berkas yang harus dibubuhi materai 10.000 dan tanda tangan. Kemudian semua berkas di-scan dalam format pdf ukuran minimal 100 kb dan maksimal 1.000 kb. Hanya pas foto yang scan-nya dalam format jpg. 

Sementara menyiapkan berkas tadi, para guru yang lolos PPPK harus mengisi DRH atau Daftar Riwayat Hidup melalui akun masing-masing.

Tes CPNC (Ilustrasi: finance.detik.com)
Tes CPNC (Ilustrasi: finance.detik.com)

Tentu saja butuh ketelitian dalam pengisian. Mulai dari mengisi data diri, riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, riwayat keluarga (pasangan dan anak; bagi yang sudah berkeluarga), saudara kandung, mertua (bagi yang sudah menikah/berkeluarga).

Di antara rasa bahagia, di hati para guru honorer atau Guru Tetap Yayasan (GTY) yang di hari depannya tak lagi bertugas di tempat yang lama, ada rasa berat juga. Apalagi jika sudah mengabdi puluhan tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun