Selamat hari Jumat...
Semoga sahabat semua sehat dan semangat menjalani hari-hari, baik sebagai pelajar, mahasiswa, guru, dokter dan profesi lainnya sesuai profesi masing-masing.
Sahabat, ketika kita terjun di dunia kerja maupun bermasyarakat maka kita terkadang merasa bahagia karena nyaman dengan teman kerja tapi di waktu lain kita merasa down dan terasing.
Kita mungkin merasa tak melakukan sebuah kesalahan. Akan tetapi kita perlu punya kaca besar untuk melihat diri kita, melihat perilaku dan sikap kita sehari- hari. Introspeksi diri agar hati nyaman berinteraksi dengan orang lain di manapun berada.
Kita perlu mengetahui beberapa hal yang memungkinkan kita tidak nyaman akan perilaku teman kepada diri kita. Bila tak ingin terasing di dunia yang membesarkan dan menjadi ladang rezeki kita maka jangan lakukan perilaku- perilaku berikut.
1. Interuptor
Interuptor adalah orang yang selalu memotong pembicaraan orang lain. Ada baiknya kita mendengarkan pembicaraan orang lain sampai titik dulu baru kita mengeluarkan komentar. Memotong pembicaraan orang lain merupakan kebiasaan buruk yang harus mulai kita tinggalkan. Atau kalau tidak kitalah yang akan ditinggalkan teman kita.
2. Orang dungu
Dia adalah orang yang menunjukkan kebodohannya dengan cara yang sangat menyedihkan hingga perilakunya seperti kehilangan akal. Orang seperti ini sering mengkritik segala hal tanpa mencari
data yang valid terlebih dahulu.
3. Orang yang membosankan
Orang ini bicaranya lambat, menyampaikan cerita atau kejadian sampai hal-hal yang paling kecil.
Cara bicaranya terlalu panjang lebar, mendetail dan tak ada jeda bagi orang lain untuk ikut bicara.
4. Penentang
Orang ini merupakan orang yang tidak bisa menerima pendapat atau gagasan orang lain. Padahal dirinya belum tentu memiliki gagasan yang lebih baik daripada gagasan orang lain.
5. Suka memerintah
Orang ini merupakan tipe orang yang selalu memberikan nasehat bagi orang yang sering curhat kepadanya. Kata-kata yang keluar sering bernada memerintah, misalnya "Lakukanlah ini...!", "Perhatikan ini". Tapi orang yang suka memerintah ini tak melulu pada nasehat yang bernada memerintah. Bisa saja ada orang yang suka memerintah kepada seseorang agar dia lebih mudah dan enak menjalani hidup atau profesinya. Padahal dia bisa melakukannya sendiri.
6. Suka ikut campur
Orang ini suka mencampuri urusan orang lain yang bukan menjadi wewenangnya. Biasanya dia mengajukan pertanyaan kepada orang lain dengan cara tidak tepat, tidak hati-hati dan meminta
jawaban segera.
