Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Rasa Kebangsaan Kepada si Kecil

16 Desember 2018   14:15 Diperbarui: 16 Desember 2018   14:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam berbagai ajang kompetisi olahraga, sains, film dan sebagainya di tingkat internasional  tak jarang para atlet, pelajar/ mahasiswa, sineas film mendapatkan penghargaan. Ketika mendapatkan penghargaan tersebut maka kita turut bangga atas prestasi mereka. Rasa bangga tersebut tak lain karena mereka adalah saudara sebangsa setananh air kita. Mereka adalah pahlawan masa kini yang patut diapresiasi.

Dari peristiwa kemenangan Indonesia dalam berbagai ajang tersebut, bagi kita yang sudah punya anak, bisa dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan rasa kebangsaan atau nasionalisme, bangga menjadi anak Indonesia. Kita tanamkan dan tumbuhkan pada si kecil bahwa dengan berprestasi maka bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Negara Indonesia.

Cara lain untuk menumbuhkan rasa kebangsaan atau nasionalisme pada anak tentunya banyak. Pertama, cinta lewat lagu nasional. Ajak si kecil untuk menyanyikan lagu wajib nasional . Pilihan awal yang bisa menggugah dan mudah diingat adalah lagu mars seperti Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih, dan sebagainya. Pelan-pelan mereka akan meresapi makna kebangsaan dari lagu-lagu tersebut.

Kedua, makna pahlawan. Pahlawan adalah orang yang ikhlas berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Akan lebih baik kita kenal kan dahulu pahlawan yang ada di sekitar kita, yaitu orangtua atau guru apabila si kecil sudah bersekolah. Setelah itu, cara ketiga, baru kita kenalkan sosok pahlawan nasional seiring pemahaman anak tentang makna pahlawan.

Keempat, ajaklah ikut upacara. Mungkin saja dengan mengajak upacara si anak akan capek karena lama. Tapi pengalaman ketika menyaksikan pelaksanaan upacara maka akan mempertebal rasa bangga akan bangsa dan negaranya.

Kelima , gunakan Bahasa Indonesia. Ini perlu dilakukan apabila kita tinggal di luar negeri. Dengan melatih anak berbahasa Indonesia ketika di luar negeri maka anak akan memiliki jati diri yang kuat sebagai anak Indonesia.

Keenam , mencintai kesenian Indonesia. Kesenian bisa kita kenal kan kepada mereka. Baik kesenian tarian adat, lagu daerah, pakaian adat, dan sebagainya. Bila anak berbakat menari maka bisa kita masukkan sanggar seni agar lebih bisa mendalami tarian tradisional . Setelah itu diikutsertakan pada perlombaan. Pasti anak akan bangga ketika tampil menarikan tarian tradisional tersebut.

Ketujuh, cinta melalui perut. Artinya anak kita ajak menikmati makanan tradisional untuk menambah rasa cinta tanah air. Anak diajak menikmati masakan Padang, Sunda, Jawa dan sebagainya. Bisa juga jajanan tradisional seperti gethuk, thiwul dan lain-lain. Dari situ maka anak akan tahu keragaman makanan tradisional .

Kedelapan, mengenal alam Indonesia. Anak bisa dikenalkan tentang alam Indonesia yang sangat Indah dari Sabang sampai Merauke. Pengenalannya pun tak harus dengan melanglang ke penjuru Nusantara. Cukup dengan buku bergambar keindahan alam dari berbagai daerah sambil menceritakan kekhasan budayanya. Bisa juga mengenalkan dengan video yang kita download dari YouTube.

Kesembilan, mengenal suku dan bangsa lain. Ini bisa kita lakukan bersamaan ketika mengenalkan keindahan alam Indonesia.

Semoga si kecil akan menjadi generasi yang bangga dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan setelah mengetahui bahwa Indonesia itu beragam . Menumbuhkan rasa kebangsaan tak hanya jadi tanggung jawab guru dan sekolah, tetapi juga orangtua. Jadi tak ada salahnya apabila orangtua menanamkan dan menumbuhkan rasa kebangsaan atau nasionalisme pada anak. Semoga tulisan ini bermanfaat. Terim akasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun