Mohon tunggu...
Harjono Honoris
Harjono Honoris Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Generasi Ke-2 Penjaga Toko Obat Cina Makassar | Aktif di Instagram Multi Prima @obatmultiprima

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rp. 10.000 untuk Semir Sepatu

1 September 2017   00:55 Diperbarui: 1 September 2017   01:48 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu makan siang hari ini adalah soto ayam. Nikmat sekali rasanya, apalagi kalau ditambah dengan begedil, tahu goreng, dan es teh. Ah, nikmat. Selagi bersantai, aku melihat seorang kakek berbaju kumal. Kemejanya kusut, kusam, dan kancingnya tak lengkap. Dia sedang menyemir sepatu tamu-tamu di meja yang lain. Aku mengangkat kakiku, melihat sepatu kulit coklat yang juga udah kelihatan kumal. Kupikir, nggak apa-apa lah sekali ini semir sepatu. Tak lama, aku melihat sepasang kaki di depan mataku. Kakek itu sudah berdiri di hadapanku.

"Semir sepatu, Dek?" tanya kakek itu. Aku mengiyakan. Dia memberi tanda untuk aku melepas sepatu. Aku melepas kedua sepatuku, dengan kaki tetap terbungkus kaos kaki. Dia meraihnya, mengoleskan semir coklat, dan menggosok-gosokkannya dengan kain. Rasanya ganjil, melihat ada orang yang mengerjakan sesuatu di dekat kakiku, seakan dia bawahan dan aku tuannya.

"Berapa bayarannya, Pak?" tanyaku setelah selesai menyemir. "Sepuluh ribu saja," kakek itu menyerahkan sepatuku yang sudah mengkilap. Aku membayarnya dan kakek itu langsung pergi. Aku memakai sepatu hasil semirannya, yang seakan terlihat baru. Sepuluh ribu, pikirku, itu harga gorengan dan es teh yang selalu kubayar. Hanya segitukah uang yang dia dapat dari menyemir sepatu? Hatiku remuk. Besok-besok, di warung itu aku selalu membawa air sendiri dan memesan soto saja. Aku menghemat uang 10 ribu. Aku menyimpannya untuk kakek penyemir sepatu, atau siapapun yang berkekurangan dan membutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun