Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politikus Busuk

14 Desember 2018   20:23 Diperbarui: 14 Desember 2018   21:22 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Naluri manusia yang paling dasar dan yang paling purba adalah makan dan seks, Hewan juga begitu. Pada tataran kebutuhan inilah manusia dan hewan sama dan sejenis, tidak bisa dibedakan. Mungkin itulah musababnya Maslow menempatkan kebutuhan makan dan seks di paling dasar dari piramida kebutuhan. Di dasar piramida ini, manusia dan hewan memiliki paradigma yang sama, hidup untuk makan, hidup untuk menjadi leluhur, hanya tentang perut dan sejengkal di bawah pusar.

Akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 menjadi tahun politik. Ruang nyata dan ruang maya dipenuhi hasrat dan nafsu berkuasa. Kata dirangkai menjadi kalimat bukan untuk menyiarkan makna dan nilai diri, tetapi semata dimaksudkan untuk menghantam dan memfitnah pihak lain, udara sesak oleh hoaks.

Di masa ini, sadar atau tidak sadar, lebih banyak yang tidak sadar, sejumlah politikus melakukan penghinaan yang paling menistakan, melemparkan rakyat ke dasar piramida Maslow, rakyat adalah binatang yang sudah puas  jika perutnya kenyang dan libido seksnya tersalurkan.

Rakyat hanya butuh pangan yang murah dan mudah didapat, infrastruktur tidak bisa dimakan, swasembada pangan, semua sekedar tentang perut. TV, mobil, pesawat terbang, meja, laptop, ponsel, tablet, gedung, sepatu, sandal, kolor, kutang, dan seterusnya, daftar barang yang tidak bisa dimakan jauh lebih banyak dari daftar yang bisa dimakan. Inilah politikus yang mencoba menggiring rakyat agar menjalani hidup seperti binatang, seperti kerbau yang sudah cukup jika setiap hari disuplai dengan segoni rumput hijau muda yang segar.

Politikus yang mengatakan bahwa "rakyat hanya butuh pangan yang murah, tidak butuh infrastruktur karena tidak bisa dimakan", adalah politikus biadab, barbar, tolol, takbermoral, binatang bau busuk, kecoa, bangsat penghisap darah. Di mata politikus seperti ini, bangsa tidak butuh harga diri dan kebanggaan.

Biar kalian tahu wahai politikus busuk, bukan hidup kami saat ini yang paling utama yang kami pikirkan, tetapi adalah apa dan bagaimana agar cucu dan buyut kami memiliki kebanggaan di masa depan.

Politkus sialan.......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun