Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penangkapan Narkoba Bukan Berita Gembira tapi Berita Pilu

10 Januari 2018   16:05 Diperbarui: 10 Januari 2018   16:06 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di halaman satu Harian Kompas yang terbit hari Jumat, 29 Desember 2017, terpampang foto detik-detik pemusnahan narkoba hasil tangkapan Oktober-Desember 2017. 

Kegembiraan atas besarnya nilai dan volume narkoba hasil tangkapan itu sangat jelas terpancar di wajah Kepala BNN, Menkopolhukam, dan Kepala Bareskrim Polri. Betapa tidak, 453 kg sabu, 712.116 ekstasi, 647 kg ganja, 10.000 butir ketamine, 1 juta butir pil PCC.

Kegembiraan kembali meledak di awal tahun 2018, atas tertangkapnya 1,5 ton ganja yang hendak dikirim dari Sumatera ke Jawa.

1. Prestasi Semu dan Memilukan

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada semua yang telah mencurahkan energi, kepada semua aparat yang menyabung nyawa, kepada semua birokrat yang berkalang waktu membuat rencana penggerebekan, aku akan mengatakan itu prestasi semu.

Saya mengerti ratusan miliar rupiah uang terselamatkan, terutama dan yang terpenting adalah puluhan ribu jiwa manusia Indonesia terselamatkan, tetapi tetap saya katakan, sekali lagi maaf, itu prestasi semu.

Mengendap, mengintip, menguping, menyamar, tidak pulang ke keluarga dan tidak tau kapan akan pulang, keluarga tidak tau anda di mana dan kapan pulang, taruhannya selembar nyawa di badan. 

Sedikit orang, dan karena itu istimewa, yang rela dan mampu menjalani hidup seperti yang anda jalani. Saya paham dan mengerti, meski demikian tetap saya katakan, itu prestasi semu.

453 kg sabu, 712.116 ekstasi, 647 kg ganja, 10.000 butir ketamine, 1 juta butir pil PCC, dan itu hanya pada periode singkat Oktober-Desember 2017, teramat mencengangkan, membuat otak saya mendidih, sebanyak itu?

Tahun-tahun dulu, di kampung saya, hanya selenting ganja (dosis sekali merokok) sudah membuat gempar sekecamatan, heboh seresort kepolisian, membuat cemas seluruh orangtua, membuat malu seluruh pengkhotbah, bahkan semua preman sementara menarik diri dari jalanan. Tetapi, tetap saya sebut itu prestasi semu.

Lantas mengapa saya bertahan pada pendapat bahwa tangkapan itu adalah prestasi semu?, jawabannya ada pada teori gunung es. Tangkapan dalam  volume dan jumlah, yang meskipun mencengangkan, tetapi itu hanya puncak kecil dari gunung es di lautan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun