Seharusnya kita sebagai  Rakyat Indonesia terus bersyukur kepada sang Pencipta bahwa Indonesia memiliki kekayaan hutan yang sudah menjadi kawasan penting bagi seluruh masyarakat dunia dan merupakan salah satu negara dengan hutan yang sangat luas.
Tentunya dari kondisi ini kita semua berharap agar setiap manusia memahami pentingnya peran dan kontribusi hutan bagi kehidupan mahluk dipermukaan bumi ini dan kita harus mampu serta bersedia menjaga kemudian melestarikannya.
Tetapi melihat dari bencana-bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, seperti di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah dan sebahagian di Gayo Lues jelas-jelas ternyata masih banyak oknum-oknum yang masih memiliki sipat egois dan tidak bersyukur bahkan tidak mau peduli dengan nasib masyarakat sekitar serta nasib generasi selanjutnya.
Pikiran singkat orang egois ini, yaitu menurut mereka hutan yang mereka tebangi atau yang mereka jarah tidak berdampak terhadap dirinya, karena lokasinya berjauhan dari tempat tinggal mereka, ini pikiran piciknya.
Padahal, akhir-akhir ini telah terbukti dari bencana banjir dan longsor yang pusat atau sumbernya cukup jauh dari lokasi penduduk yang terkena dampak tersebut.
Namun, jika oknum tersebut benar-benar berpikir normal dan berpikir sebagaimana layaknya manusia sebagai hamba Allah, pasti mereka menyadari bahwa hutan-hutan tersebut sangat penting untuk kesehatan manusia secara luas, karena hutan-hutan itu dapat menyumbang oksigen yang sangat segar pada dunia, bukan hanya bagi masyarakat disekitarnya saja.
Sealnjutnya dapat ditilik berdasarkan manfaat yang sudah kita nikmati selama ini bahwa peranan hutan secara umum dalam kehidupan mahluk seperti umumnya kita ketahui bersama, yakni;
- Hutan sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen yang segar.
- Menahan dan Menyimpan pasukan air di dalam tanah dalam jumlah yang sangat besar.
- Mencegah terjadinya bencana alam seperti kekeringan, banjir dan tanah longsor.
- Menghasilkan banyak sumber makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan lainnya.
- Menghasilkan produk-produk hutan yang bisa membantu perekonomian masyarakat sekitarnya.
- Menghasilkan uang tanpa merusak hutan, yakni menjual keindahan dan kesejukannya dengan cara dijadikan sebagai tempat rekreasi (wisata alam).
- Merupakan tempat hidup bagi berbagai macam flora dan fauna.
Peran hutan bagi kehidupan manusia dan mahluk lainnya dimuka bumi ini seperti yang tersebut di atas adalah hanya sebagian kecil atau itu hanya sedikit dari sekian banyak fungsi hutan yang ada dan dampaknya secara langsung maupun tidak langsung yang sudah kita rasakan.Â
Bagaimana tidak, hutan Aceh yang ada di 4 (empat) kabupaten ini (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara) adalah merupakan paru-paru dunia, yang menyumbang udara segar.
Selanjutnya, di wilayah ini banyak dihasilkan oksigen dan udara-udara yang segar dari hutan tersebut yang berhembus dan beredar keseluruh dunia. hutan ini menghasilkan segala sesuatu untuk kehidupan. Kalau bumi tanpa hutan maka dapat dibayangkan jadi apa manusia dan mahluk hidup yang ada di muka bumi ini?
Manfaat hutan lainya adalah untuk mencegah terjadinya banjir dengan akar dan humus yang ada di dalamnya, air yang menggenang dapat diserap dan tertahan, sehingga tidak menimbulkan longsor, banjir serta banjir bandang, limpahan air yang keluar dari hutan masih dapat terkontrol dengan baik. Jadi menjaga kelesatarian hutan dan lingkungan adalah perbuatan menyeimbangkan kondisi alam dengan manusia serta lingkungannya.
