Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama dua tahun. Banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia saat ini. Misalnya, selalu memakai masker, sering mencuci tangan dan kebiasaan baru lainnya.
WHO secara resmi menyatakan virus corona sebagai pandemi pada 9 Maret 2020. Karena virus ini sudah menyebar luas ke seluruh dunia. Meski terdengar menakutkan, pandemi sebenarnya hanyalah istilah untuk penyakit yang menyebar luas, bukan penyakit ganas.
Pandemi COVID-19 tidak hanya menghancurkan kesehatan, tetapi juga mempengaruhi struktur ekonomi semua negara.
dampak pandemi terhadap perekonomian dapat menyebabkan rendahnya sentimen investor terhadap pasar, yang pada akhirnya membalikkan pasar ke arah negatif
Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung juga berdampak besar pada perekonomian di Indonesia.
Terdapat 5 efek besar pandemi covid-19 terhadap perekonomian di Indonesia.
(Efek pertama) yang sangat nyata dan mudah dilihat adalah melemahnya konsumsi rumah tangga atau daya beli masyarakat biasa.
Hingga saat ini daya beli masyarakat mengalami penurunan yang sangat signifikan. PPKM yang terus memberlakukan berbagai aturan pengetatan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat.
Pengetatan peraturan PPKM di berbagai sektor berdampak pada naik turunnya sektor ekonomi.
Pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu memberikan terobosan dan solusi yang membuat daya beli masyarakat tetap bertahan.
Efek besar kedua adalah turunnya angka investasi di berbagai industri.
