Mohon tunggu...
JONATHAN JOHAN
JONATHAN JOHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung

saya adalah seorang mahasiswa pada umumnya yang memiliki hobi berolahraga seperti basket dan berenang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Geladi Hominisasi 8

17 Mei 2022   16:36 Diperbarui: 18 Mei 2022   12:36 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pemaparan materi yang dilakukan dalam kegiatan Geladi Hominisasi 

TUGAS PASCA GELADI HOMINISASI 8

Nama  : Jonathan Johan

NPM    : 6102101050

Geladi Hominisasi adalah suatu kegiatan yang diadakan oleh LPH Universitas Katolik Parahyangan Bandung dengan tujuan utama untuk melatih softskills yang dimiliki mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Geladi Hominisasi yang saya ikuti adalah Geladi Hominasi 8 yang diadakan pada hari Minggu, 15 Mei 2022 dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Selain diwajibkan, saya mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi karena saya ingin belajar dan mengembangkan kemampuan softskill saya yang saya rasa masih jauh dari kata baik.

Untuk mempersiapkan mahasiswa dan mahasiswi, sebelum mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi pada 15 Mei 2022, terdapat tugas Pra Geladi yang berisikan untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 Stanza. Setelah mendengarkan, terdapat syair yang menarik bagi saya, tepatnya pada syair “Indonesia, Tanah yang suci, Tanah kita yang sakti, Di sanalah aku berdiri, N'jaga ibu sejati.”. Mengapa bagian tersebut menarik dan menyentuh bagi saya? Karena bagian syair tersebut mengingatkan kembali pada saya untuk selalu membela tanah air Indonesia yang menjadi segalanya bagi kita masyarakat Bangsa Indonesia.

Berhubung dengan kondisi pandemi yang masih belum selesai, kegiatan Geladi Hominasi 8 pada 15 Mei 2022 diadakan secara online menggunakan platform Zoom. Pertemuan Geladi Hominasi 8 dibuka pada pukul 7.45 WIB dan dimulai pada pukul 8.00 WIB dengan pembukaan yang dilakukan oleh fasilitator Geladi Hominisasi 8. Sebelum acara dibuka secara resmi, beberapa fasilitator melakukan interaksi dengan beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari luar Kota Bandung sebagai ice-breaking acara agar tidak kaku dan mahasiswa memiliki keberanian untuk berinteraksi. Kemudian acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Unpar, serta dilanjutkan dengan doa untuk kelancaran selama acara berlangsung.

Sesi pertama setelah pembukaan adalah pemaparan materi mengenai seputar keberagaman budaya yang terdapat di Indonesia dan juga mengenai pendidikan di Indonesia. Pembahasan materi tersebut diselingi dengan percakapan antara fasilitator dengan mahasiswa dan mahasiswi berupa tanya jawab dan perbincangan seperti biasa. Fasilitator memberikan materi seputar pendidikan Indonesia, seperti sejarahnya dan lainnya, materi yang sangat menarik dan teringat adalah materi mengenai Bapa Pendidikan Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara. Pada sesi tersebut kita diberikan wawasan mengenai siapa itu Ki Hajar Dewantara dan biografi singkat mengenai beliau. Selain itu, terdapat juga informasi mengenai dokter wanita pertama di Indonesia yang menggambarkan kerja keras seorang Marie Thomas dalam perjalanannya menjadi dokter, meskipun banyak tantangan yang ada pada zaman dahulu. Setelah itu, diadakan kuis yang seru mengenai isi materi yang diterangkan dan juga menguji pengetahuan umum yang dimiliki peserta, kuis yang diadakan menurut saya sangat seru dan juga dapat menambah wawasan baru.

Sesi berikutnya adalah kegiatan para mahasiswa untuk saling berdinamika baik satu jurusan ataupun lintas jurusan mengenai tema yang diberikan sebelum dimulai acara Geladi Hominisasi 8. Kegiatan tersebut dimulai dengan pemaparan materi mengenai bagaimana cara bersikap kritis, modal presentasi yang benar, serta penjelasan mengenai apa yang akan dilakukan dalam dinamika kelompok yang dilakukan dalam Breakout Room. Kemudian seluruh mahasiswa bergabung ke dalam Breakout Room dengan kelompok masing-masing yang berjumlah 5-7 peserta. Dengan didampingi seorang fasilitator, kami melakukan diskusi dan bertukar pikiran mengenai tema yang sudah diberikan. Tema yang diberikan pada kelompok saya adalah “Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah”. Dengan arahan dari fasilitator, kami menetapkan terdapat beberapa materi yang harus disampaikan, yakni kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, dan solusi mengenai bahasa daerah. Materi-materi tersebut kemudian dapat disajikan melalui berbagai aksi, seperti mini drama, tanya-jawab, dan bentuk kreatif lainnya. Kelompok kami memutuskan untuk melakukan podcast selama 4 menit yang berisi seperti tanya-jawab antar moderator dan narasumber mengenai 5 materi yang sudah ditentukan.

Kemudian sesi terakhir acara adalah kegiatan dimana masing-masing kelompok menunjukkan pertunjukkan yang sudah dipersiapkan. Dari kegiatan tersebut banyak sekali pertunjukkan yang sangat menarik dan banyak pembelajaran yang saya dapatkan. Akhirnya acara ditutup dengan diberikan evaluasi oleh fasilitator dan melakukan evaluasi akhir yang harus diisi sebagai bukti kehadiran. 

Setelah acara Geladi Hominisasi selesai, diberikan tugas pasca geladi yang terdapat dua pilihan. Pilihan yang saya ambil adalah menulis narasi yang menjelaskan mengenai kegiatan Geladi Hominisasi seperti karya tulis yang saya buat ini.

Dari kegiatan Geladi Hominisasi saya dapat merasakan berbagai hal dan mendapat pengalaman baru, seperti bekerja sama dengan orang lain yang baru dikenal, mempelajari bagaimana cara presentasi yang benar, dan yang penting adalah menambah pengalaman untuk menjadi lebih percaya diri. Dalam kegiatan berdinamika dalam kelompok memaksa saya untuk berani berbicara dan memberikan pendapat saya, serta mencoba untuk bertukar pikiran untuk mendapat suatu hasil bersama. Saya menyadari bahwa kita tidak perlu merasa takut dalam mengutarakan pendapat, yang penting adalah kita harus mau berpendapat tetapi harus bisa menerima dan menyatukan pendapat orang lain dengan pendapat kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun