Analisis sederhana yang biasanya dipakai dalam penelitian adalah analisis regresi atau lebih ngetrend dipanggil anareg. Anareg adalah sebuah analisis untuk mempelajari hubungan sebab-akibat antar variabel dengan persamaan. bentuk dari anareg sendiri bisa linier sederhana yang hanya mengandung satu variabel bebas, linier berganda dengan lebih dari satu variabel bebas, atau regresi non-linier. Dalam konsep anareg, yang dimaksud linier adalah linier dalam parameter, bukan linier dalam variabel. Bentuk umum persamaan anareg diberikan sebagai berikut.
[caption id="attachment_355556" align="aligncenter" width="345" caption="Model Umum Regresi Linier, sumber foto : Dok. Penulis"][/caption]
Berbeda dengan bentuk berikut yang tidak linier dalam Parameter
[caption id="attachment_355557" align="aligncenter" width="288" caption="Model Regresi Tidak Linier dalam Parameter, sumber foto : Dok. Penulis"]
Selain memiliki fungsi memperlihatkan hubungan sebab-akibat, anareg juga memiliki keunggulan mampu melihat besarnya variabel yang memengaruhi variabel yang lain, dan ia mampu digunakan untuk meramalkan nilai suatu variabel berdasarakan data yang telah tersedia.
Variabel dalam anareg dibagi dalam 2 kategori, yaitu varaibel dependen dan variabel independen. Variabel dependen atau biasa disebut juga variabel terikat adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain. Sebab ketergantungan inilah, variabel dependen juga disebut variabel random atau stochastic. Sementara itu, variabel independen atau biasa disebut variabel bebas adalah variabel yang nilainya dapat ditentukan secara bebas berdasarkan dugaan bahwa variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, variabel independen disebut juga variabel fixed atau non-stochastic.
Dalam anareg, variabel dependen atau yang disimbolkan Y hendaknya berjenis data kuantitatif atau numerik sementara variabel bebas atau yang disimbolkan X dapat berupa data kuantitatif (numerik) atau bisa juga kualitatif atau kategorik. Nah, data dependen bisa diperoleh dari jenis penelitian (eksperimen) atau survei (observasi) di lapangan. Bedanya, kalau data eksperimen itu diperoleh dengan melakukan kontrol terhadap variabel independen, sedangkan data observasi tidak.
Lebih lanjut, sebenarnya konsep dasar dari analisis regresi dinyatakan pada suatu nilai amatan (X) tertentu yang acak terhadap banyaknya kemungkinan nilai dari variabel terikat (Y) yang muncul tersebar dan mengikuti distribusi normal dengan rata-rata E(Y) dan varians (sigma kuadrat) tertentu.
[caption id="attachment_355560" align="aligncenter" width="111" caption="Amatan mengikuti Distribusi Normal, sumber foto : Dok. Penulis"]
Nilai rata-rata atau E(Y) diasumsikan berubah mengikuti perubahan nilai dari amatan (X), dan tergambarkan dalam bentuk garis lurus (linier). Dan, nilai varians pada setiap amatan bernilai sama tidak teroengaruh perubahan waktu. Secara grafis digambarkan sebagai berikut.
[caption id="attachment_355563" align="aligncenter" width="404" caption="Prinsip Dasar Garis Regresi, sumber foto : Dok. Penulis"]