Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - pendiri komunitas Seniman NU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis opini di lebih dari 100 media berkurasi. Sapa saya di Instagram: @Joko_Yuliyanto

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kunci Surga

18 Januari 2020   11:09 Diperbarui: 18 Januari 2020   11:14 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beliau mengatakan kepada santri untuk belajar kepada KH. Ahmad Dahlan dengan segala pujian yang disematkan. Karena bahkan seorang ulama KH. Hasyim Asyhari tak berani menjamin seseorang masuk surga karena mengikuti akidahnya.

Begitulah seharusnya menjadi hamba Allah. Senantiasa bertauhid dan mencari kebenaran dalam beragama dan saling toleransi. Bukan mendoktrin tentang haram dan halal, sunah dan bidah, benar dan salah karena semua adalah hak Allah SWT. 

Entah bagaimana nanti kita ditempatkan (surga atau neraka), kita pasrahkan kepada Allah karena semua sudah ada yang mengatur tentang kebenaran dan kesalahan yang masih diperdebatkan antar umat beragama itu sendiri.

Lalu siapa yang mendapatkan surga? Hanya Tuhan yang mengetahui. Sebagai hamba seharusnya kita menyadari diri tentang kekurangan kita, bukan malah menyombongkan apa yang telah kita punya, termasuk agama. 

Sesuatu yang menurut manusia adalah kebenaran dari agama belum tentu juga untuk Tuhan begitu juga yang dirasa haram. Karena agama adalah moralitas manusia terhadap Tuhannya. Dan Tuhanlah yang menentukan bukan manusia.

Seperti dalam syair Abu Nawas "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku tak pantas memasuki surga-Mu. Namun demikian, aku juga tak sanggup menahan siksa neraka-Mu. Maka dari itu terimalah taubatku dengan segala kerendahanku. Sesungguhnya Engkau Tuhan yang maha pemaaf"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun