Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - pendiri komunitas Seniman NU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis opini di lebih dari 100 media berkurasi. Sapa saya di Instagram: @Joko_Yuliyanto

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mbribik

8 November 2017   11:00 Diperbarui: 8 November 2017   15:35 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

A :  Bro, itu ada cewek cantik.

B :  Wah iya bro. Ayo dibribik

A :  lhoh, kan aku dulu yang tahu

B :  Wanita itu piala. Siapa yang menang di juaranya. 

A :  Oke kalau begitu. Ayo kita bersaing.

Dalam percakapan seperti ini. Saya tidak tahu sebagai lelaki yang akan mbribik atau wanita yang berharap dibribik menjadi bangga atau merasa hina. Mbribik adalah istilah orang muda yang lagi kesengsem sama lawan jenisnya. Gelora cinta. Biasanya ditujukan pria kepada wanita. Mbribik merupakan sebuah aktivitas untuk mendapatkan cintanya. Menjadi kata tren bagi mayoritas masyarakat jawa. Kalau dalam bahasa indonesia disebut PDKT (pendekatan). 

Proses ini bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Banyak trik dan cara PDKT yang dilakukan. Namun saya tidak akan membahas hal tersebut. Karena setiap orang/laki-laki pasti punya cara tersendiri untuk mbribik orang/wanita incarannya. Sudut pandang lain tentang mbribik. Biasanya hal ini tidak dialami oleh orang yang memutuskan untuk ta'aruf. Mereka sangat menghindari kisah percintaan (pacaran) agar terhindar dari hal yang "tidak-tidak". Ada juga yang memang dilarang orang tuannya atau tuntutan ajaran agamanya. 

Ta'aruf banyak dilakukan para ustad atau tokoh 'alim lainnya. Wanita juga demikian, bagi mereka yang memilih ta'aruf, mereka akan menolak segala bentuk mbribik sehingga terkesan menjadi percakapan atau hubungan yang biasa. "Kepuasan sebuah perjalanan kisah cinta seseorang itu adalah keberhasilan mbribik"Begitulah pernyataan yang sering diucapkan oleh banyak orang yang sudah beberapa kali berhubungan (pacaran). Dan mereka yang mempunyai dan kemampuan untuk mbribik sangat lihai mendapatkan wanita yang disukainya. 

Janji, perhatian, dan trik lainnya yang membuat wanita hanyut dalam pelukan lelaki tersebut. Saat mbribik mungkin hampir setiap hari, setiap jam, setiap menit ada percakapan diantara keduanya. Pernyataan basa-basi "sudah makan belum?", "Sholat dulu ya", "hay, apa kabar?", "mimpiin aku ya", "kamu lagi dimana dengan siapa?", "jangan keluar malam!" dan percakapan aneh lainnya. Saya heran kenapa hal yang demikian bisa menjadi landasan dan dasar seseorang begitu mencintai lawan jenisnya. 

Malah terkesan seperti orang tua atau satpam yang setiap saat selalu mengingatkan. Sayangnya ini sudut pandang saya sebagai pria yang terlalu liar menggunakan logika. Atau mungkin saya yang tidak mempunyai perasaan. Yang menurut saya aneh sebenarnya diharapkan oleh banyak wanita. Jadi ini masalah sudut pandang. Mungkin saya juga akan belajar yang demikian jika suatu saat nant saya khilaf.Wanita sangat jeli menangkap kode atau tanda-tanda bahwa si pria sedang mbribik dirinya. 

Kebahagian seorang wanita adalah jika banyak lawan jenis yang tertarik kepadanya. Sehingga jika ada yang menyatakan "aku cinta kamu", perasaan melayang-layang dan tak beraturan menghinggapi dirinya. Apalagi ditambah bumbu-bumbu kata indah lainnya. Untuk itulah wanita selalu ingin tampil cantik dihadapan semua orang. Mbribik tidak butuh kualitas rupa (wajah) atau potensi dalam diri seseorang. Asal dia berani maka kemungkinan mendapatkan wanita pujaannya semakin besar. Maka dari itu mbribik adalah proses keberanian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun