Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Dosen Bahasa Indonesia di Beijing

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingginya Angka Bunuh Diri Pelajar di Korea, Jepang, dan Tiongkok

7 April 2019   19:18 Diperbarui: 7 April 2019   19:41 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.picswe.com 

Sekitar 287.000 dari 1,3 milyar orang bunuh diri setiap tahunnya dengan rentang umur terbesar antara 15 sampai 34. Stres karena tekanan dari sekolah dan pekerjaan menjadi penyebab utama peristiwa bunuh diri[6]. Selain itu, angka bunuh diri semakin meningkat sejak reformasi pintu terbuka dan perekomian yang meningkat[7]. 

Kebanyakan metode bunuh diri yang dilakukan adalah terjun dari ketinggian, yaitu dari gedung dan jembatan. Dalam banyak video amatir, para pelaku melamun sebelum mengeksekusi dirinya sendiri. Di Tiongkok sepertinya kelakuan tersebut ini sudah menjadi kesadaran yang akan diperhatikan untuk segera dilakukan tindakan penyelamatan. 

Selanjutnya dengan metode gantung diri sangat banyak digunakan. Di Korea terdapat cara bunuh diri lainnya, yaitu menenggak pestisida ataupun juga dengan cara menghirup bakaran briket batu bara[8]. 

Setelah melewati masa remaja atau setelah memasuki universitas, tekanan semakin berkurang, namun tidak terlalu berarti. Kebiasaan belajar yang ekstrim tetap terlihat di universitas-universitas terkemuka. 

Pada masa ini mereka mulai sedikit lega menikmati kegembiraan masa remaja yang seringkali dilakukan secara berlebihan. Masa untuk menikmati kegembiraan akan cepat berlalu dan mereka mulai terjun ke dunia kerja. Tekanan di dunia kerja tidak kalah besarnya dibandingkan di bangku sekolah, dan kasus bunuh diri kembali menggema.

 

Sumber:    1 2 3 4 5 6 7 8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun