Bagi sebagian dari kita, menunaikan Ibadah Salat Jumat di tengah aktivitas kerja mungkin bukan hal susah. Tinggal melepas pekerjaan sejenak, lalu naik ke lantai atas yang menyediakan masjid di perkantoran tempat kita berada. Atau turun dan menyeberang jalan ke masjid terdekat.
Namun, bayangkan hal tersebut terjadi pada tim-tim khusus yang bekerja di tengah bencana. Misalnya, pada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang tengah sibuk menangani dampak banjir di Jakarta dan sekitarnya. Atau rekan-rekan dari BNPB, TNI, Polri, Kemenkes dan lain-lain yang giat-giatnya mempersiapkan lokasi observasi penanganan virus Corona bagi 188 WNI awak kapal pesiar 'World Dream'.
Demikian pula dengan 'pasukan khusus' lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) siang ini menyapa 'electrizen' dengan foto humanis, saat para Tim PLN sejenak menunaikan ibadah Salat di tengah-tengah upaya memulihkan kondisi kelistrikan karena terjadi longsor di daerah Leuwiliang, Bogor.Â
Bencana longsor dan angin kencang akhir tahun lalu di Leuwiliang itu menyebabkan 240 rumah rusak dan sekitar 4 ribu warga mengungsi. Daerahnya nun jauh di pelosok Kabupaten Bogor. Relatif susah dijangkau.
"Karena hidup kita bukan hanya tentang diri kita sendiri. Tetapi juga bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar terutama untuk orang-orang terkasih. Selamat Hari Jumat Electrizen! Jangan lupa untuk terus berdoa, bersyukur dan tetap optimis!" begitu sapaan yang menyertai foto itu. Satu gambar bersuara lebih daripada seribu kata.
Selamat Jumat Berkah di tengah tugas kita. Jangan lupa bersyukur dan berdoa pada Sang Pencipta, hari ini kita masih bisa berkarya dan berguna bagi sesama.