Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jalur Pantura, Riwayatmu Kini

24 April 2020   09:46 Diperbarui: 24 April 2020   09:44 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Sejak jaman orde baru jalur pantai utara jawa (pantura) adalah nama yang selalu muncul dan tenar saat ramadhan terutama menjelang idell fitri. Jalur pantau utara jawa, jika menyebut nama itu, apa yang terlintas di pikiran kira-kira. 

Jika ramadhan tiba, maka jalur pantura akan selalu ikut numpang tenar, pasalnya jalur ini yang akan selalu dilalui pemudik untuk pulang ke jawa. Saking tenarnya pantura, semua sibuk tampilkan wajah di layar kaca, mulai dari kepala dinas, bupati, gubernur, sampai menteri sekalipun juga tak luput dari layar kaca, bahkan pejabat di jajaran kepolisianpun ikut serta. 

Layar kaca seolah berlomba menyajikan berita jalur pantura, dari mulai perbaikan, kemacetan, keramaian pasar dan lain sebagainya. Kadang kala ada laporan pandangan mata oleh layar kaca, tapu dia lupa matanya tak pernah bisa dipandanginya kecuali di depan laca.

Ketenaran jalur pantura akibat macet parah saat digunakan untuk mudik lebaran. Anehnya walaupun jalur pantura adalah urat nadi untuk mudik, tapi selalu di ramadan muncul perbaikan jalan. 

Kadang-kadang hanya menambal yang berlobang-lobang, jika lebaran usai dan arus balik sudah normal kembali, maka jalur pantura akan dilupakan demikian pula perbaikannya, juga ikut dilupakan. 

Mungkin sengaja dilupakan, sebab kalau diperbaiki pada waktu normal di luar hari besar keagamaan, maka animo personel layar kaca untuk meliput kurang, atau tidak ada sama sekali, sehingga wajah-wajah yang selama ini muncul tak mendapat tempat di layar kaca. Akibatnya perbaikan jalur pantura selalu dilakukan insidentil, kurang memperhatikan perencanaan yang matang. 

Hal itu terjadi sebelum masif pembangunan jalan tol di pulau jawa. Saat ini jalan tol dari barat pulau jawa sudah tembus ke timur pulau jawa. Seiring dengan itu, ketenaran jalur pantura mulai meredup, terlebih saat pandemi covid-19 kini pemerintah melarang mudik, niscaya jalur pantura akan makin tak tetdengar lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun