Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dilema Orangtua terhadap Anaknya yang Sedang Kuliah di Luar Daerah di Tengah Covid-19

4 April 2020   12:16 Diperbarui: 4 April 2020   12:24 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mahasiswa-mahasiswi yang menempuh kuliah di luar daerah seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya pasti mengalami kecemasan di tengah wabah Covid 19 ini. Sebagai mantan mahasiswa atau alumni yang pernah mengenyam di Kota Yogyakarta tak bisa dipungkiri jauh dari orangtua adalah tantangan sendiri. Selain melatih kemandirian adalah tentunya meperoleh kualitas pendidikan yang baik. 

Tulisan ini berawal dari pengalaman ketika mahasiswa baik didalam maupun di luar negeri terutama dengan kondiai wabah Covid 19. Bisa dikatakan ini adalah suatu dilema, orangtua mana yang tega melihat anaknya di perantauhan atau luar daerah ditengah wabah Covid 19. Anjuran pemerintah jelas dengan stay at home dan social distancing. Masalahnya jika di daerah itu tersedia penjual makanan untuk konsumsi mahasiswa , orangtua pasti lega dan merasa aman dengan kondisi ini. Bagaimana jika tidak ada sama sekali? 

Dilema juga jika orangtua menyuruh anaknya pulang terlebih di daerah yang berada di zona merah. Pasti akan diperiksa oleh petugas keamanan dan kondisi saat ini bisa dicurigai masyarakat. Terlepas apapun itu, berdasarkan informasi di media sosial banyak gerakan yang timbul seperti membantu mahasiswa yang tidak mudik akibat wabah Covid 19. Ini merupakan langkah yang sangat positif kita dukung karena selain membantu teman-teman yang tidak bisa pulang juga membantu penyebaran Covid 19. 

Melihat aksi atau gerakan itu, orangtua tentunya senang melihat itu. Dimata orangtua yang penting anak mereka tidak kelaparan dan sehat-sehat selalu. Beruntunglah mahasiswa-mahasiswa yang sudah diajarkan memasak saat masih belum kuliah sehingga dapat mengatasinya dengan memasak. Tapi yang pasti apapun itu, mari kita ikuti arahan pemerintah, jika disuruh tidak pulang, jangan lah pulang. 

Pasti doa orangtua sama anaknya dan perilaku hidup sehat dapat mengatasi wabah Covid 19 ini tetapi dengan catatan ikutin anjuran Pemerintah. Penulis yakin dilema orang tua pasti tinggi kondisi saat ini terlebih terkait kebutuhan makan sang anak. Orangtua pasti membayangkan saya disini (rumah) makan enak, bagaimana anak saya?. Makanan yang sehat adalah kunci utamanya orangtua dilema karena mahasiswa biasanya memilih yang cepat alias makan diluar. Sedangkan jika pulang berpotensi menularkan ke keluarga bahkan tetangga dan sekitar. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun