(foto : Gie)
Meski sudah memiliki pelanggan cukup banyak, tapi Lucky dan Heru punya rencana lain di masa mendatang yakni nasi box dalam besek. Bukannya karton seperti umumnya. "Besek itu khas, menarik dan aroma masakan pun terasa lebih alami dalam besek,"jelas Lucky.
Pengembangan usaha itu, termasuk dalam jangka panjang membuka cabang, juga akan memberi lapangan kerja bagi orang muda yang sudah bekerja di resto itu. Sesuatu yang memang diinginkan oleh kedua pengusaha lulusan Fakultas Bahasa jurusan  Pariwisata UGM angkatan tahun 1995 tersebut. ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!