Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pecatur Tenang Akan Menang!

3 Juni 2019   22:54 Diperbarui: 3 Juni 2019   23:00 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kemenanganuntuksemua(sumber:kompasiana.com)

Salah satu tips bagi seorang pemain catur dalam bermain adalah sikap dan prilaku yang tenang. Pecatur yang tenang cenderung akan berhasil dalam perlombaan dan meraih kemenangan.

Sikap yang tenaang seorang pecatur di arena kadang membuat lawan jadi kalah sebelum bermain. Pecatur yang tenang memperlihatkan rasa percaya diri yang tinggi dan siap mental untuk bertanding. Pecatur wajib tenang akan konsentrasi nya terpusat pada permainan dengan melakukan langkah-langkah yang tepat dan jitu. Dia percaya bahwa teori catur mulai dari teori babak pembukaan, pertengahan hingga akhir di kuasai nya sehingga menjamin dia untuk bermain dengan bagus dan tidak melakukan blunder. Dia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menguasai kekuatan perwira-perwiranya untuk menggempur pertahanan lawan dan memaksa pemain lawan menyerah.

Kunci utama agar pecatur memiliki sikap yang tenang adalah kekuatan mental dan kemampuan mengendalikan diri yang tinggi, tidak meremehkan lawan. Dia tak akan langsung menjadi senang hati dan pandang enteng bila melihat posisi lawan yang terdesak atau nampak lemah. Dia akan tetap tenang menjalankan buah-buah catur dengan  tidak sembrono lewat langkah langkah terbaik nya.

Persoalannya, bila pecatur yang tenang ini ketemu pecatur yang lebih tenang darinya. Permainan akan berlangsung alot dan kemungkinan "draw" atau remis akan terjadi. Kesalahan kecil saja akan berakibat fatal dan justru jadi bumerang. 

Nah, kehidupan kita ibarat suatu arena permainan catur. 

Dalam aspek apapun dalam menjalani kehidupan pribadi, kelompok atau masyarakat serta kehidupan berbangsa dan bernegara, kita tetap melakukan tlangkah-langkah. Artinya, kita bekerja, kita belajar dan kita saling bertempur untuk mendapatkan sesuatu untuk kehidupan kita.

Bila kita bekerja dengan baik, kita berpikir dan bertindak dengan tenang kita akan mendapatkan sesuatu nilai menjadi tujuan kita bekerja. Kita akan mendapatkan penghasilan yang jadi tujuan kita bekerja. Inilah kepuasan yang kita peroleh dari bekerja. 

Dikaitkan dengan suasana bulan suci Ramadan, kita beribadah puasa maka sikap tenang dibutuhkan untuk tetap konsisten dengan kewajiban dalam pengendalian diri. Sebulan penuh kita menahan lapar dan dahaga serta nafsu duniawi memerlukan niat dalam diri. Melewati masa-masa penuh tantangan dan ujian ini kita diajarkan untuk menjaga hati bahkan menjaga jari agar kita dapat melewatinya dengan baik dengan sikap yang tenang.Sikap yang tenang inilah menjadi jaminan bagi kita untuk masuk dalam fitrah sejati. 

Tinggal menghitung hari kita akan masuk ke gerbang hari yang dinantikan yaitu hari kemenangan yaitu Idul Fitri.

Ayo, marilah kita tetap TENANG kan hati menyongsong  keMENANGan itu!!!

Bila kita hadapi semua dengan tenang maka niscaya kita akan meraih kemenangan bagi kita semua!!!

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun