Berawal dari kebutuhan barang yang akan digunakan untuk mulai bekerja di salah satu instansi jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Prenal mengutak atik smartphonenya. Dia ingin mencari toko online yang menjual sepatu pria.
Disinilah dia berkenalan dengan Shopee, sebuah toko online yang menyediakan beranekaragam produk barang kebutuhan keluarga. Hanya dengan mengklik smartphone nya, dia menemukan kategori yang di butuhkan: "sepatu pria".
Sepatu itulah yang dia gunakan sehari-hari ke kantor. Harga sepatu itu bila di beli di mall yang ada di Manado harganya sekitar Rp.900 ribu. Mereknya sama namun harganya berbeda. Artiny ada selisih harga dibandingkan dengan pesan lewat Shopee lebih murah.
Rupanya sepatu yang dikenakan Prenal di perhatikan oleh teman pria lainnya di kantor. Teman pria sesama honorer yang suka sepatu itu memesan lewat Prenal
Nah, Enal pemuda jebolan Fakultas Ekonomi salah satu perguruan tinggi disini dua tahun lalu ini tertarik untuk coba berbisinis sepatu. Dia yang juga aktif di kegiatan kepemudaan dan suka bermain sepak bola menawarkan jasa kepada teman-teman sebayanya. Apalagi dalam suasana bulan Ramadan ada beberapa teman ikut memesan lewat Enal.
Naluri bisnis Enal yang pernah di terima semasa kuliah di Fakultas Ekonomi selama 4 tahun, memotivasi dia. Sepasang sepatu dia meraup keuntungan sekitar Rp.500 ribu, apakah tidak menarik?
Walaupun baru sekitar 10 orang teman yang memesan sepatu lewat Enal sedikitnya dia dalam waktu sebulan meraup keuntungan Rp. 5 juta. Seminggu belakangan ini sudah 15 orang teman memesan sepatu kepadanya. Cukup mengiurkan bagi PNS honorer yang hanya menerima upah sesuai aturan Rp. 2.100 ribu per bulan.
Berbisnis lewat Shopee kita tidak membuka lapak di rumah, cukup dengan smartphone barangnya tiba dan terus disalurkan ke pembeli.Â
Inilah kisah sosok pebisnis mendadak yang mungkin boleh diikuti oleh siapapun yang berminat.
Salam Kompasiana.