Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Marga dan Nama: Mana Depan Mana Belakang?

18 April 2021   17:20 Diperbarui: 23 April 2021   06:02 6690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diadaptasi dari: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c4/Airsupply.jpg

Untuk nama-nama gelar Raja atau Kaisar, biasanya dituliskan dulu nama dinastinya kemudian baru nama gelar, misalnya Qin Shihuangdi, Zhou Wuwang, Han Gaozu, dsb. Penyebutan nama dinasti disebabkan karena banyak Kaisar yang menggunakan nama gelar yang sama, misalnya gelar Gaozu dan Taizu. Jadi harus dituliskan Kaisar Han Gaozu atau Kaisar Gaozu dari Dinasti Han, untuk membedakannya dengan Kaisar Gaozu dari Dinasti Tang (Tang Gaozu).

Jonggol, 18 April 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun