Mohon tunggu...
joellyn
joellyn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Unversitas Airlangga

Suka hewan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rumah Penuh Bangkai dan Tulang Anjing di Bali Buat Warga Resah

16 Juni 2022   13:50 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tanggal 4 April 2022 telah ditemukan sejumlah bangkai dan tulang anjing di sebuah rumah terbengkalai yang terletak di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan Bali. Penemuan ini berawal dari sebuah unggahan oleh akun bawabali_official yang berkata bahwa mereka telah dihubungi mengenai 4 anjing yang ditinggalkan dalam keadaan mati di sebuah rumah kosong yang bobrok dan kotor. Tetangga rumah tersebut mengaku pernah melihat seorang perempuan masuk kedalam rumah tersebut larut malam tapi kemudian tidak pernah terlihat lagi. Setelah banyak pesan yang masuk mengenai rumah tersebut, tim bawabali_official pun melaporkannya kepada pihak yang berwajib untuk diperiksa dan diselidiki. Dan apa yang mereka temukan disana ternyata jauh diluar dugaan mereka.

Tim penyelidik berkata bahwa mereka rumah itu sangatlah kotor, dipenuhi dengan sampah, barang-barang rumah tangga yang tak terurus, kandang, mangkuk hewan peliharaan, dan bahkan kursi roda untuk anjing. Mereka masih belum mendapat konfirmasi apakah itu sebelumnya tempat
penampungan atau bukan, tapi yang pasti pemiliknya sangatlah keji karena selain barang-barang rusak dan kotor, di rumah tersebut juga ditemukan setidaknya 10 mayat anjing. 7 diantaranya merupakan anjing mati yang tersebar di sekeliling rumah, dan 3 lainnya terlihat seperti dibiarkan mati kelaparan di kandang. Di dalam kamar-kamar tertutup dan juga toilet-toiletnya ditemukan banyak tumpukan tulang anjing, tengkorak serta bulu.
Sekarang masih dilakukan penyelidikan mengenai siapa pemilik rumah tersebut, dan mengapa bisa terjadi peristiwa semengenaskan itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun