Pertandingan Argentina melawan Venezuela di Gillette Stadium, Foxborough Amerika Serikat pada Minggu, 19 Juni 2016 pagi waktu indonesia yang di menangkan oleh Argentina dengan skor telak 4-1 sekaligus mengantarkan mereka ke semi final Copa America 2016, menjadi panggung  dari seorang Lionel Messi. Dalam pertandingan tersebut pemain dengan julukan La Pulga itu mencetak satu gol pada menit ke 60'. Selain satu golnya membantu Argentina memenangkan pertandingan, dengan gol tersebut Lionel Messi berhasil menyamai rekor pencetak gol terbanyak tim nasional Argentina yang selama ini di pegang oleh Gabriel Batistuta dengan 54 gol. Peluang messi untuk melewati sekaligus membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak timnas Argentina sepanjang masa sangat terbuka lebar mengingat Gabriel Batistuta telah lama pensiun sedangkan dirinya masih aktif bermain untuk La Albiceleste.
Pencapaian hebat dari seorang Lionel Messi tidak serta merta membuat dirinya lebih hebat dari seniornya sekaligus legenda tim nasional Argentina Gabriel Omar Batistuta. Memang untuk pencapaian di tingkat klub, Messi yang bermain bersama FC Barcelona lebih hebat dari Batistuta. Berikut ini pencapaian Messi dan Batistuta di level klub.
- La Liga (2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–2010, 2010–2011, 2012–2013, 2014–2015)
- Copa Del Rey (2008–2009, 2011–2012, 2014–2015)
- Supercopa De Espana (2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013)
- UEFA Champions League (2005–2006, 2008–2009, 2010–2011, 2014–2015)
- UEFA Super Cup (2009, 2011, 2015)
- FIFA Club World Cup (2009, 2011)
- Argentine Primera División : 1989–1990 (River Plate)
- Torneo Clausura : 1991 (Boca Juniors)
- Coppa Italia: 1995–1996, Supercoppa Italiana : 1996 (Fiorentina)
- Serie A: 2000–2001, Supercoppa Italiana : 2001 (AS Roma)
Selain memenangi lebih banyak gelar di level klub dari Gabriel Batistuta, jumlah penghargaan pribadi sebagai seorang pesepakbola dari Lionel Messi juga melebihi dari apa yang pernah di dapat oleh Batigol semasa aktif sebagai pemain. Namun semua yang didapatkan oleh Messi di level klub sangat berbanding terbalik dengan pencapaiannya sampai saat ini di level tim nasional senior. Setelah pada tahun 2014 hanya menjadi Runner-Up World Cup, Messi kembali merasakan hal yang sama di Copa America 2015. Berbeda dengan Batistuta, jika di level klub pencapainnya kalah jauh dibandingkan sang kapten Argentina saat ini namun di level tim nasional Messi harus mengakui sampai sejauh ini sang senior lebih hebat dari dirinya.
Di usianya yang menginjak 29 tahun, Messi mendapatkan kesempatan besar untuk juara bersama tim Tango di Copa America Centernario 2016, mengingat saat inilah kesempatan terbaik Messi karena belum tentu di kompetisi antar negara berikutnya dan dengan usia yang semakin bertambah dirinya akan tetap dalam penampilan terbaik seperti sekarang ini.