Mohon tunggu...
Jumroatul Karimah
Jumroatul Karimah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hidup itu Tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pembelajaran Teori Kognitif dan Humanistik

20 Juni 2021   22:33 Diperbarui: 20 Juni 2021   23:00 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jumroatul Karimah 204101010051

Karimasid864@gmail.com

PENDAHULUAN

Penerapan sebuah teori itu sangat penting guna Melaksanakan rencana yang telah di susun dengan cermat, menguji serta mendokumentasikan suatu prosedur dalam penerapan rencana atau kebijakan baik oleh individu ataupun kelompok. Maka dari itu tujuan dibuatnya artikel mengenai Implementasi Pembelajaran Teori Kognitif dan Humanistik ini di harapkan agar pembaca faham serta dapat menenrapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun lingkup keluarga.

PEMBAHASAN  

Implementasi adalah pelaksanaan atau penerapan juga pengembangan versi kerja sistem desain yang di berikan dan telah di rancang serta disusun dengan baik. Tujuannya yaitu untuk memahami tingkat keberhasilan strategi yang di rancang untuk perbaikan serta peningkatan kualitas guna mencapai tujuan yang di inginkan.

Teori Kognitif merupakan teori yang tahap perubahannya terjadi sepanjang hidup manusia untuk memahami, mengolah informasi, memecahkan masalah dan mempelajari sesuatu. Sedangkan teori Humanistik yaitu yang mana teori ini manusia di posisikan sebagai pengendali utama atas kehidupan dan perilaku masyarakat, serta berhak secara bebas mengembangkan sikap dan kepribadiannya sendiri. Dari kedua teori tersebut  dapat kita lihat pengimplementasiannya yakni sebagai berikut :

Teori Kognitif

Dari Teori ini Guru memahami bahwa pada kurikulum 2013 model pembelajaran berubah dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Pekerjaan guru pada kurikulum 2013 bukan lagi individu, melainkan hubungan kolaboratif antar guru. Selama proses pembelajaran, guru juga mempelajari bahwa kurikulum 2013 membutuhkan pembelajaran interaktif antara siswa dengan teman, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan masyarakat, dan antara siswa dengan lingkungan alam setelah setelah guru tersebut menjelaskan dan memaparkan segala hal yang harus dilakukan oleh siswa. Pembelajaran melalui pendekatan tematik yang komprehensif, pembelajaran tidak lagi menjadi mata pelajaran tunggal, tetapi multidisiplin.

Teori Humanistik

Teori ini dapat di terapkan dengan Model pembelajaran kooperatif STAD yang memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk berdiskusi dengan anggota kelompok di kelas. Model ini dapat melatih siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif STAD sangat sederhana, sehingga siswa memiliki motivasi untuk bekerjasama secara aktif dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh temannya. Jika motivasi belajar sudah terbentuk maka siswa akan giat belajar. Hal tersebut berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa, sehingga terdapat korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun