Mohon tunggu...
Julia Kalangi
Julia Kalangi Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja

Pekerja yang ingin meluangkan waktu luangnya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menjadi Perempuan di Indonesia

9 Maret 2020   09:36 Diperbarui: 9 Maret 2020   09:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seorang perempuan di Indonesia identik dengan menjadi seorang istri, dirumah saja, tidak berkerja dan mengurus anak. Banyak dari masyarakat Indonesia memberlakukan hal ini. Ketika seorang perempuan menyelesaikan sekolahnya maka jenjang selanjutnya adalah menikah dan punya anak.

Beda rasanya ketika seorang perempuan di Indonesia memilih untuk tidak menikah dan memilih karir untuk hidupnya. Bagi sebagian masyarakat besar di Indonesia pasti hal itu menjadi hal yang aneh dan tabu atau tidak sesuai dengan yang seharusnya. 

Atau ketika seorang perempuan yang sudah menikah tetapi belum mempunyai momongan atau anak. Atau setelah menikah dan punya anak perempuan memilih untuk tetap berkerja. Sedangkan menjadi perempuan bukan hanya menjadi seorang istri dan ibu.

Memilih untuk menjadi perempuan yang tidak menikah dan mempunyai anak sebenarnya sah -- sah saja karena sebagai perempuan, mereka bisa melakukan apa saya bahkan terkadang yang laki -- laki tidak bisa lakukan. Tidak ada salahnya untuk memilih salah satu pilihan untuk tidak menikah atau tidak mempunyai anak karena setiap perempuan berhak memilih jalan hidupnya sendiri. 

Terlebih lagi sejak berubahnya jaman pada saat ini perempuan dituntut untuk melakukannya sendiri sehingga tidak ada salahnya mereka memilih jalannya sendiri. Perempuan adalah tidak ada berbedanya dengan laki -- laki dan perempuan adalah makhluk kuat yang bisa menjalani semua kegiatan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun